Jika Pisah Jalan dengan Doktor Zul, Kalkulasi Elektoral Mi6 Yakini Rohmi Djalilah Punya Kans Besar Gandeng Musyafirin

- Wartawan

Kamis, 18 April 2024 - 12:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MI6 menyoroti gerakan yang mendesak Hj Sitti Rohmi Djalilah untuk maju sebagai calon gubernur dan memisahkan diri dari Doktor Zul. (Foto: istimewa)

MI6 menyoroti gerakan yang mendesak Hj Sitti Rohmi Djalilah untuk maju sebagai calon gubernur dan memisahkan diri dari Doktor Zul. (Foto: istimewa)

Tentu saja kata Didu, tak ada yang keliru dengan kian membesarnya keinginan agar Rohmi Djalilah pisah jalan dengan Doktor Zul, dan maju untuk memperebutkan kursi NTB 1. Mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini mengemukakan, sebagai figur yang merepresentasikan Ormas Islam NWDI, Rohmi memang menjadi idola.

Didu mengatakan, NWDI memiliki pengaruh politik yang kuat di NTB. Organisasi ini memiliki jaringan yang luas, punya basis anggota yang besar, dan juga kapasitas mobilitasi yang signifikan. Karena itu kata Didu, figur yang merepresentasikan organisasi massa ini, potensial memenangkan Pilkada. Sebab, kehadiran organisasi massa dapat memberikan kandidat akses ke sumber daya politik, termasuk dukungan finansial, relawan, dan basis pemilih yang solid.

Bukti pengaruh politik NWDI ini misalnya dapat dilihat dari penyelenggaraan Pemilihan Legislatif yang belum lama usai. Bagaimana NWDI menggendong Partai Perindo di NTB, dan bagaimana figur-figur NWDI mendulang perolehan suara yang signifikan untuk posisi DPR RI, DPD RI, maupun DPRD di Provinsi dan Kabupaten/kota di NTB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Didu juga haqqulyakin, keinginan agar Rohmi maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, juga telah didasarkan kalkulasi elektoral. Petahana yang memilih pisah jalan umumnya kata Didu, didasari fakta kalau kandidat tersebut memiliki basis pemilih yang setia atau jaringan dukungan personal yang kuat yang memungkinkan untuk bersaing.

”Keputusan pisah jalan dalam pilkada bagi petahana adalah langkah strategis yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor politik, personal, dan kontekstual. Tentu harus ada pertimbangan cermat sebelum keputusan akhir dibuat,” ucap Didu.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru