PLN NTB Siaga Total: Jamin Keandalan Listrik untuk Pilkada 2024 di Tengah Tegangnya Pesta Demokrasi

- Wartawan

Rabu, 27 November 2024 - 05:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas PLN NTB melakukan apel siaga untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama Pilkada 2024 di Lombok, Sumbawa, dan Bima. (Foto: Dok. PLN)

Petugas PLN NTB melakukan apel siaga untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama Pilkada 2024 di Lombok, Sumbawa, dan Bima. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Dalam menghadapi salah satu momen paling krusial bagi demokrasi Indonesia, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat menunjukkan kesiapannya dengan menggelar Apel Siaga serentak di seluruh unit operasional, termasuk Lombok, Sumbawa, dan Bima. Langkah strategis ini bertujuan untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama periode kritis, yaitu dari H-3 hingga H+3 pemungutan suara pada 24-30 November 2024.

Senior Manager Pembangkitan PLN UIW NTB, Umar Farouk Andy Saputro, menegaskan pentingnya empat pilar utama yang harus dijalankan selama masa siaga: kesiapan infrastruktur, kesiapan personel, komunikasi yang efektif, dan kolaborasi yang solid antarunit operasional. “Kami tidak hanya bertanggung jawab menjaga listrik tetap menyala, tetapi juga memastikan keselamatan personel dan peralatan dalam setiap tindakan di lapangan. Kesiapan ini adalah kunci untuk mendukung kelancaran demokrasi,” ujar Farouk.

PLN telah memitigasi segala potensi risiko dengan membatasi pekerjaan terencana yang dapat mengganggu pasokan listrik. Selain itu, asesmen menyeluruh dan pemeliharaan preventif telah dilakukan pada instalasi pembangkit, transmisi, dan distribusi. Data terbaru menunjukkan Sistem Kelistrikan Lombok memiliki daya mampu pasok sebesar 392 MW dengan beban puncak 346 MW, sehingga tersedia cadangan operasi 46 MW. Sementara di Tambora, daya mampu pasok sebesar 150 MW dengan beban puncak 146 MW menyisakan cadangan sebesar 4 MW, yang dikategorikan cukup meskipun dalam status siaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak berhenti di situ, PLN juga mengoperasikan posko siaga di setiap unit operasional dengan melibatkan 842 personel PLN dan 1.112 tenaga alih daya. Berbagai peralatan pendukung seperti genset, UPS, mobil operasional, hingga material distribusi cadangan telah disiapkan untuk menjamin proses pemulihan cepat jika terjadi gangguan. Sebanyak 22 titik strategis, termasuk kantor KPU dan Bawaslu di NTB, menjadi prioritas utama pengamanan pasokan listrik.

“Pemilihan kepala daerah adalah momen penting yang membutuhkan stabilitas dari segala sisi, termasuk kelistrikan. Dengan persiapan yang matang, kami siap menjamin keandalan listrik agar masyarakat dapat menjalankan hak demokrasinya dengan nyaman dan aman,” tegas Farouk.

Langkah nyata PLN ini menjadi penopang utama kelancaran Pilkada di NTB, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung agenda nasional yang penuh makna.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jamin Keandalan Listrik, PLN Siapkan Ribuan Posko Siaga Sambut Natal dan Tahun Baru
Natal Khidmat Tanpa Hambatan, PLN NTB Siagakan Ratusan Personel dan Teknologi Mutakhir
Kesiapan PLN NTB Sambut Libur Akhir Tahun 2025, Kolaborasi dengan BPH Migas dan Pemerintah Dipuji
PLN dan Sekolah Literasi Rinjani: Cetak Agen Perubahan Lewat Kampanye Kreatif Bahaya Pernikahan Dini
PLTMGU Lombok Peaker Beralih ke Gas, PLN Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru
PLN Kerahkan Ribuan Personel dan 164 Posko Siaga, Natal dan Tahun Baru di NTB Bebas Gangguan Listrik
PLN Hadapi Cuaca Ekstrem, Tim Siang-Malam Pastikan Listrik di NTB Kembali Normal
Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, PLN NTB Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru