Rapat Ekspose Pengadaan Tanah, PLN UIP Nusra Genjot Proyek PLTP Atadei

- Wartawan

Kamis, 13 Juni 2024 - 22:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLN UIP Nusra melalui UPP Nusra III mengadakan rapat pengadaan tanah untuk PLTP Atadei FTP-2 (2x5 MW) di kantor Bupati Lembata, NTT, pada 12 Juni 2024. (Foto: Dok. PLN)

PLN UIP Nusra melalui UPP Nusra III mengadakan rapat pengadaan tanah untuk PLTP Atadei FTP-2 (2x5 MW) di kantor Bupati Lembata, NTT, pada 12 Juni 2024. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com– PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra III, telah melaksanakan rapat ekspose pelaksanaan pengadaan tanah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Atadei FTP-2 (2×5 MW) di kantor Bupati Kabupaten Lembata, NTT, Rabu, 12 Juni 2024.

Rapat dalam rangka percepatan realisasi pembangunan PLTP Atadei yang merupakan satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam RUPTL 2021-2030 ini dihadiri oleh Pejabat Bupati Lembata, Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Kepala BPN Kabupaten Lembata, Perkimtan, Kadis PUPR, Kadis LHK, camat Atadei, serta para pemangku kepentingan terkait lainnya.

Manager PT PLN (Persero) UPP Nusra III, Kasirun, memaparkan bahwa terkait WKP Atadei, PLN telah melaksanakan serangkaian kegiatan, seperti sosialisasi, survei geosains rinci, penyusunan dokumen pra studi kelayakan, penyusunan dokumen lingkungan UKL-UPL, penyusunan detail engineering design infrastruktur pengeboran, dan proses perizinan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasirun merinci empat lokasi rencana pembangunan PLTP Atadei, yakni wellpad AT-1 (18.320 m2), wellpad AT-2 (18.869 m2), Akses Jalan Desa Atakore (1.081 m2), dan Akses Jalan Desa Nubahaeraka (8.261 m2).

“Potensi energi hijau di Pulau Lembata sangat besar dan mencukupi kebutuhan listrik di Kabupaten Lembata. Ini dapat mendukung target bauran energi nasional sebesar 23% pada 2025 serta memastikan ketersediaan listrik yang stabil dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” ucap Kasirun.

PLN, kata Kasirun, siap melaksanakan proses pelaksanaan pembebasan dengan tetap memperhatikan aturan yang berlaku. Dalam pelaksanaan proses ganti kerugian atas tanah, PLN tetap mengacu pada hasil penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai dasar besaran ganti kerugian yang akan diberikan kepada masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lembata, Ni Wayan Juliati, mengungkapkan bahwa PLN dapat melakukan pengadaan tanah secara B to B atau pelaksanaan secara mandiri/langsung namun tetap melalui tahapan yang hampir sama dengan pengadaan tanah dengan mempertimbangan hak kepemilikan maupun tanah ulayat yang ada di lokasi pembebasan saat proses inventarisasi dan identifikasi.

“Saat inventarisasi maupun identifikasi nantinya perlu ditekankan kepada masyarakat data kepemilikan harus terverifikasi dengan benar agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari,” ucap Ni Wayan Juliati.

Sementara itu, Kejaksaan Negeri Lembata menegaskan kesediaan dalam mendukung pembangunan PLTP Atadei dan siap memberikan masukan maupun arahan yang berkaitan dengan pendapat hukum agar proses pembebasan lahan hingga proses konstruksi dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Di sisi lain, Ketua DPRD kabupaten Lembata, Petrus Gero, menyarankan agar PLN tetap membuka ruang diskusi secara transparan mengenai PLTP Atadei serta menghadirkan tenaga ahli di bidang geothermal terhadap seluruh masyarakat terdampak, Pemda, dan elemen terkait.

“Sebelum melakukan pembebasan lahan harus dilakukan sosialisasi secara akurat, datail, dan teknis dengan tetap menyajikan secara visual agar mudah di mengerti masyarakat,” jelas Petrus Gero.

Pembangunan PLTP Atadei mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lembata, DPRD Lembata dan masyarakat setempat. Selanjutnya akan dilakukan tahapan proses pembebasan lahan sesuai dengan aturan yang berlaku dengan tidak mengesampingkan hak dan kewajiban PLN terhadap masyarakat di Lokasi pembangunan PLTP.

PLN siap mendatangkan tenaga ahli di bidang panas bumi dalam pelaksanaan sosilisasi kepada masyarakat dan seluruh elemen terkait yang nantinya bisa menjawab kekhawatiran terhadap pembangunan PLTP.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PLN Tingkatkan Layanan SPKLU, Libur Nataru Jadi Momen Bersahabat Bagi Pengguna Kendaraan Listrik
NTB Menuju Era Energi Bersih: SMK Binaan PLN UIP Nusra Torehkan Prestasi di Perayaan HUT ke-66
Ganti Rugi Proyek PLTP Ulumbu 5-6: Bukti Nyata Kolaborasi PLN dan Masyarakat Manggarai
PLN Bersama Puskesmas Ponggeok Gencarkan Pengobatan Gratis dan Cegah Stunting di Desa Mocok dan Lungar
PLN UIP Nusra Diakui Sebagai Pelopor Kendaraan Listrik di NTT, Raih Pos Kupang Award 2024
Peluncuran Sertifikat Bengkel Konversi SMK Santo Aloisius Ruteng, Langkah Nyata Menuju NTT yang Lebih Hijau dan Berkelanjutan
PLN Pastikan Diskon Listrik 50% Otomatis, Pemerintah Beri Angin Segar Bagi 97% Pelanggan
Sentuh Ekonomi dan Spiritual Warga Lembata, PLN UIP Nusra Kembangkan Pertanian dan Bangun Kapela di Nubahaeraka

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:11 WITA

PLN Jadi Pilar Kesuksesan GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika: Listrik Aman, Citra Indonesia Terjaga

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:05 WITA

PLN Jadi Pahlawan di Balik Layar GT World Challenge Mandalika: Listrik Stabil, Balapan Spektakuler

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:57 WITA

Sambut Hari Kebangkitan Nasional, PLN Buka Akses Tambah Daya Murah: Hemat Jutaan Rupiah Lewat Aplikasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:36 WITA

Dari Labuhan Badas, PLN Bangun Pilar Teknologi Kelistrikan Modern untuk Masa Depan NTB

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:29 WITA

Ketika Proyek Listrik Menggerakkan Roda Desa: PLN Bangun Jalan, Buka Akses Wisata Pantai Air Cina

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:03 WITA

Geothermal Flores: Warisan Alam untuk Dunia, Investasi Bersih untuk Masa Depan

Senin, 5 Mei 2025 - 02:52 WITA

Bali Nyala Lagi! PLN Kebut Pemulihan Gangguan Listrik, Semua Pelanggan Kini Kembali Terlayani

Minggu, 4 Mei 2025 - 04:19 WITA

PLN Berlomba dengan Waktu, Bali Kembali Terang: Koster Sebut Contoh Teladan Pelayanan Publik

Berita Terbaru