Ia menjelaskan, pariwisata global berpengaruh pada trend kepariwisataan di Indonesia yang diakibatkan oleh masa pandemi Covid-19 selain kemajuan teknologi, sehingga dampak pada perubahan perilaku dan gaya hidup manusia perlu disikapi secara matang dan konkret demi keberlangsungan industri untuk menggerakkan ekonomi nasional dan daerah.
Hal tersebut didukung oleh data survei sebuah riset menyebutkan 43% calon wisatawan setuju membayar lebih untuk produk wisata yang menerapkan konsep ramah lingkungan.
“Selain itiu, juga masih ada sekitar 57% calon wisatawan memilih destinasi atau produk wisata yang menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan,” papar Ketut Suabawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai informasi, selain Menteri Sandiaga Uno, agenda Rembug Kebangsaan Pariwisata Nasional 2022 ini juga menghadirkan para narasumber yang merupakan pakar dan tokoh kepariwisataan nasional, seperti Ketua GIPI Pusat Hariyadi BS Sukamdani, Guru Besar Pariwisata Universitas Trisakti Prof. Azril Azhari, Ketua Dewan Pertimbangan AHLI Ferdi Arminimus, Chief Community Officer TEPANAS Panca Rudolf Sarungu, President Indonesia Tour Leader Association Robert Alexander Maningka dan Chef Juna selaku Judges Master Chef Indonesia.(*)