Gerakan Wakaf Difabel Berdaya: Arah Baru Ekonomi Sosial Syariah di NTB

- Wartawan

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Keuangan & Operasional Bank NTB Syariah, Zainal Abidin Wahyu Nugroho, bersama perwakilan BWI dan Kemenag NTB saat peluncuran program Gerakan Wakaf Difabel Berdaya di Mataram, Senin (27/10/2025). (Foto: Istimewa)

Direktur Keuangan & Operasional Bank NTB Syariah, Zainal Abidin Wahyu Nugroho, bersama perwakilan BWI dan Kemenag NTB saat peluncuran program Gerakan Wakaf Difabel Berdaya di Mataram, Senin (27/10/2025). (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Kota Mataram semakin mantap menapaki jalan menuju predikat “Kota Wakaf”. Salah satu tonggak pentingnya adalah peluncuran program Gerakan Wakaf Difabel Berdaya oleh Bank NTB Syariah, bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama, pada Senin, 27 Oktober 2025.

Program ini bukan sekadar seremoni. Ia menjadi bentuk nyata bagaimana konsep wakaf dalam Islam dapat diimplementasikan secara produktif dan berdampak luas, terutama untuk memberdayakan kelompok difabel agar mandiri secara ekonomi.

Direktur Keuangan & Operasional Bank NTB Syariah, Zainal Abidin Wahyu Nugroho, dalam sambutannya menegaskan bahwa wakaf uang adalah instrumen strategis dalam pembangunan ekonomi umat. “Wakaf bukan hanya ibadah, tetapi kekuatan ekonomi yang bila dikelola dengan baik, mampu membawa perubahan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bank NTB Syariah sendiri bukan pemain baru di bidang wakaf uang. Sejak ditetapkan sebagai LKS PWU tahun 2022, berbagai program kolaboratif telah dijalankan. Di antaranya Gerakan Indonesia Berwakaf (BWI), Wakaf ASN Kemenag, Asik Berwakaf Uang (BMT Insan Samawa), dan CWLD bersama MIM Foundation. Program-program ini menjadi bukti konsistensi lembaga tersebut dalam memperluas jangkauan kebermanfaatan wakaf.

Untuk memperkuat partisipasi publik, Bank NTB Syariah mengandalkan sistem digitalisasi wakaf uang. QRIS, Virtual Account, dan kanal layanan digital lainnya membuat masyarakat dapat berwakaf dengan lebih mudah, transparan, dan akuntabel.

Menurut Zainal, Gerakan Wakaf Difabel Berdaya adalah bentuk perwujudan ekonomi syariah yang berkeadilan. Dana wakaf akan dikelola secara produktif dan diarahkan untuk menciptakan usaha serta lapangan kerja bagi kelompok difabel. “Kami ingin gerakan ini menjadi teladan nasional, bahwa wakaf bisa menjadi alat pemberdayaan sosial,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut hadir Kanwil Kemenag NTB Zamroni Azis dan Ketua LAZ MIM Foundation Romi Saefudin. Menutup kegiatan, Zainal mengutip Q.S. Al-Baqarah (2): 261, mengingatkan bahwa setiap harta yang diwakafkan akan dilipatgandakan manfaatnya oleh Allah SWT.

Gerakan ini diharapkan menjadi gerbang lahirnya ekonomi umat yang kuat, inklusif, dan berkeadilan sosial di mana wakaf bukan hanya ritual, tetapi motor penggerak perubahan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

‘Jadi Raja di Rumah Sendiri’: Strategi Baru Bank NTB Syariah Bangkitkan Sektor Riil
Estafet Kepemimpinan Tuntas: Nazaruddin Nahkodai Bank NTB Syariah Menuju Babak Baru Transformasi
Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:04 WITA

PMII Mataram Menyala Lagi: Konfercab Lahirkan Kepemimpinan dan Arah Baru Gerakan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:46 WITA

Pintu Harapan Terbuka: 1.447 Mahasiswa Universitas Mataram Terima Beasiswa KIP Kuliah 2025 Langkah Nyata Menuju Akses Pendidikan Inklusif di NTB

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:58 WITA

Menjelang Pilrek Unram Memanas: Sanksi Etik Guru Besar Jadi Sorotan, Humas Buka Suara

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:06 WITA

Kisruh Pilrek Unram: Sanksi Etik Sepihak, Intervensi Pemilihan, dan Pelantikan Tanpa Dasar Hukum

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:24 WITA

SMAN 1 Narmada Hidupkan Semangat Kreativitas Pelajar Lewat Kolaborasi dengan Good Day Schoolicious

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:19 WITA

Rapat Evaluasi SMAN 1 Narmada: Dari Refleksi Guru Hingga Penerapan Pembelajaran Bermakna

Jumat, 19 September 2025 - 23:53 WITA

Disorot Pungli, SMKN 3 Mataram Tunjukkan Transparansi: Dana Sumbangan Sukarela, Bukan Iuran Wajib

Minggu, 14 September 2025 - 08:07 WITA

Rapat Besar 21 SMK Mitra Sakana Perkasa Ikari Group: Menyatukan Visi Pendidikan dan Industri di NTB

Berita Terbaru