Halontb.com – Setelah menanti beberapa bulan, Bank NTB Syariah kini memiliki pimpinan definitif. Nazaruddin secara resmi dinyatakan aktif sebagai Direktur Utama setelah lulus uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penetapan ini membawa semangat baru bagi lembaga keuangan daerah tersebut untuk terus bertumbuh dan beradaptasi di tengah tantangan industri perbankan nasional.
Dalam kesempatan itu, Kepala OJK NTB Rudi Sulistyo mengungkapkan bahwa penetapan Dirut ini menjadi momen penting untuk memperkuat arah kebijakan dan stabilitas bank. “Tugas besar menanti, terutama dalam memastikan tata kelola yang kuat, pelayanan prima, dan dukungan maksimal terhadap pembangunan daerah,” ujarnya.
Bank NTB Syariah selama ini dikenal sebagai salah satu bank syariah daerah yang menunjukkan kinerja positif dan berperan besar dalam mendukung perekonomian NTB. Dengan kepemimpinan baru, ekspektasi publik dan pemegang saham terhadap penguatan layanan perbankan syariah kian tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rudi juga menegaskan pentingnya manajemen segera menuntaskan kekosongan jabatan Direktur Keuangan. “Kami berharap proses ini tidak berlarut-larut. Agar struktur organisasi solid dan mampu bergerak cepat,” tegasnya.
Dukungan terhadap Nazaruddin juga datang dari Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Dr. Najamudin Ami. Ia menyebut bahwa penunjukan Dirut ini sudah sesuai ketentuan dan berlaku otomatis setelah hasil fit and proper test keluar. “Tidak perlu proses ulang. Setelah hasil keluar, jabatan Dirut langsung efektif,” jelasnya.
Dengan semangat pembaruan ini, Bank NTB Syariah diproyeksikan mampu memperluas inklusi keuangan syariah di seluruh wilayah NTB, memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Estafet kepemimpinan ini diharapkan menjadi titik awal transformasi besar menuju bank daerah yang tangguh, modern, dan berdaya saing tinggi.






