Home / NTB

Tanpa Politik Balas Budi, Mutasi Birokrasi Lobar Tancap Gas Lewat Kontrak Kinerja dan Job Fit Independen

- Wartawan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 03:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (tengah) bersama Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (kiri) dan Sekda Lombok Barat H. Ilham (kanan) saat menghadiri prosesi pelantikan pejabat administrator dan pengawas di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat malam (16/8/2024). Momen ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di daerah. (Foto: Istimewa)

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (tengah) bersama Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (kiri) dan Sekda Lombok Barat H. Ilham (kanan) saat menghadiri prosesi pelantikan pejabat administrator dan pengawas di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat malam (16/8/2024). Momen ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di daerah. (Foto: Istimewa)

Halontb.com -Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memulai babak baru reformasi birokrasi dengan melaksanakan mutasi besar-besaran terhadap pejabat eselon II. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Lalu Ahmad Zaini dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha, perombakan struktur kali ini dinilai sebagai salah satu langkah paling berani dan substansial sejak mereka dilantik.

Dalam seremoni pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Jumat 16 Mei 2025, sebanyak 17 pejabat dilantik untuk mengisi berbagai posisi strategis. Lebih dari sekadar rotasi jabatan, mutasi ini memperkenalkan sistem baru yang disebut kontrak kinerja, sebuah instrumen pengawasan berbasis target yang mengikat secara administrasi.

“Kami tidak main-main. Semua pejabat sekarang harus bekerja dengan target angka yang jelas. Ini bukan era trial and error,” kata LAZ dalam pidatonya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, mutasi ini juga dibersihkan dari aroma politik balas jasa. LAZ bahkan secara terbuka mengungkapkan bahwa sebagian besar ASN tidak mendukungnya dalam Pilkada lalu. Namun itu tidak menjadi alasan untuk diskriminasi.

“Tidak ada motif politik. ASN yang bekerja baik, kami angkat. Yang tidak bisa kerja, silakan mundur. Pemerintahan ini harus bersih dari dendam dan gratifikasi jabatan,” tegasnya.

Salah satu terobosan lain yang menjadi perhatian adalah proses job fit yang dinilai oleh tim independen. Ini menunjukkan komitmen LAZ-Wabup Nurul membangun sistem meritokrasi yang kuat di Lobar. Bahkan, sistem evaluasi akan dilakukan secara triwulanan untuk menilai pencapaian masing-masing OPD terhadap kontrak kinerja berbasis RPJMD.

Daftar lengkap pejabat yang dimutasi sebagai berikut:

1. H. Suherman – Kadis Damkar

2. Fauzan Husniadi – Asisten Administrasi Umum

3. Baiq Yeni Satriani Ekawati – Kadis Perhubungan

4. H. Lalu Najamudin – Kadis Perumahan dan Permukiman

5. Suparlan – Inspektur

6. Maad Adnan – Kadis Kominfotik

7. Arief Suryawirawan – Kepala DP2KBP3A

8. Lalu Martajaya – Kadis Tenaga Kerja

9. H. Lalu Winengan – Kadis Sosial

10. Ahad Legiarto – Kadis PUPR

11. M. Hendrayadi – Kadis Pendidikan dan Kebudayaan

12. H. Lalu Muhammad Hakam – Kadis Dispora

13. Hermansyah – Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik

14. H. Maksum – Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan

15. H. Ahmad Syaikhu – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan

16. Mahnan – Kadis PMD

17. Ramdhan Haryanto – Kepala Kesbangpol

 

Sementara jabatan yang masih kosong dan segera akan diisi antara lain:

•Kepala Dinas Ketahanan Pangan

•Kepala Bappeda

•Kepala Disperindag

•Staf Ahli Bidang KSDM

•Kepala Satpol PP

•Kepala Dinas Lingkungan Hidup

•Kepala Dinas Kesehatan

•Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan

•Kepala Dinas Koperasi dan UKM

•Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Bupati LAZ juga berpamitan untuk menunaikan ibadah haji selama sebulan, meninggalkan tongkat komando pemerintahan kepada Wabup dan Sekda.

Dengan mutasi perdana ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memberikan pesan yang kuat: birokrasi bukan tempat kompromi kepentingan, melainkan panggung pengabdian dan pencapaian.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lonjakan Tagihan Air, PDAM Giri Menang Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Pelaporan Meter Mandiri
Mengejar Tenggat, Menantang Alam: Kisah di Balik Kejar Tayang Proyek Infrastruktur NTB Menjelang HUT ke-67
Kadis PUPR NTB ‘Blunder’, Pemuda Pancasila NTB Sindir Jabatan Bisa Hilang Gara-Gara Lidah !
Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:55 WITA

Dari Listrik hingga Air Bersih, BUMN Bergerak Bersama Percepat Pemulihan Aceh Pascabencana

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:42 WITA

Pedagang Menjerit, Program MBG Disinyalir Buat Pasar Tradisional di Lombok Barat Sepi

Berita Terbaru