Home / NTB

Pesan Khusus untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Banyak Putra Lombok yang Layak Jadi Menteri!

- Wartawan

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 07:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HK. L Winengan

HK. L Winengan

Namun Winengan menyayangkan, tidak pernah sekalipun selama sejarah Indonesia merdeka, putra asli Lombok ditunjuk menjadi bagian dari menteri kabinet atau pembantu Presiden RI. Justru daerah lain yang Indeks Prestasinya (IPK) bisa di bilang berada di bawah Lombok NTB banyak yang telah menjadi menteri. Hal ini menjadi perhatian serius banyak kalangan di NTB, khususnya pulau Lombok yang dirasa berkontribusi besar dalam politik nasional dan layak mendapatkan pengakuan serta apresiasi untuk bisa menempatkan putra daerahnya duduk di kabinet menteri pemerintahan Indonesia.

“Selama ini belum ada putra Sasak yang duduk menjadi menteri, sekarang saatnya,” tegas Lalu Winengan lagi.

Menurut Winengan, selaku Warga NTB pihaknya memiliki hak yang sama dengan provinsi lain dalam pemerintahan, termasuk menduduki jabatan menteri. Di sisi lain, setiap kali Prabowo Subianto ikut Pilpres, selalu meraih suara terbanyak atau selalu menang di provinsi NTB khususnya di pulau Lombok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai bentuk penghargaan atas kemenangan beruntun yang diberikan warga NTB kepada pak Prabowo, tidak berlebihan jika kami berharap ada putra Sasak Lombok yang diangkat menjadi menteri,” pungkas Winengan.

Disentil siapa kira-kira putra Sasak Lombok yang memiliki kriteria layak menjadi menteri, pria yang juga Dewan Penasehat GP Ansor NTB itu enggan menyebut nama. Ia khawatir akan dinilai memiliki kepentingan terhadap nama-nama orang yang disebut layak menjadi menteri itu.

“Sebenarnya siapapun. Saya rasa orang Sasak yang lebih layak (menjadi menteri) banyak,” ungkapnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lonjakan Tagihan Air, PDAM Giri Menang Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Pelaporan Meter Mandiri
Mengejar Tenggat, Menantang Alam: Kisah di Balik Kejar Tayang Proyek Infrastruktur NTB Menjelang HUT ke-67
Kadis PUPR NTB ‘Blunder’, Pemuda Pancasila NTB Sindir Jabatan Bisa Hilang Gara-Gara Lidah !
Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:55 WITA

Dari Listrik hingga Air Bersih, BUMN Bergerak Bersama Percepat Pemulihan Aceh Pascabencana

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:42 WITA

Pedagang Menjerit, Program MBG Disinyalir Buat Pasar Tradisional di Lombok Barat Sepi

Berita Terbaru