Home / NTB

Peran Strategis Imigrasi Mataram di Balik Launching Desa Migran Emas dan Lounge PMI di NTB

- Wartawan

Kamis, 11 September 2025 - 09:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta deklarasi bersama anti-TPPO kompak melakukan simbol sikap menolak penempatan ilegal PMI dalam acara Launching Desa Migran Emas di Mataram. (Foto: Istimewa)

Peserta deklarasi bersama anti-TPPO kompak melakukan simbol sikap menolak penempatan ilegal PMI dalam acara Launching Desa Migran Emas di Mataram. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Indonesia sedang memasuki fase baru dalam tata kelola pekerja migran. Hal itu tercermin dalam peluncuran Lounge PMI di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) dan program 24 Desa Migran Emas di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (11/9/2025).

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram menjadi salah satu instansi yang hadir langsung dalam momentum penting tersebut. Kepala Kantor, Mirza Akbar, S.H., M.Si., menegaskan bahwa Imigrasi memiliki tanggung jawab strategis dalam menjaga setiap proses keberangkatan PMI tetap legal dan prosedural.

“Sinergi antar lembaga ini sangat penting. Imigrasi tidak hanya bekerja di meja layanan paspor, tapi juga menjadi bagian dari sistem perlindungan PMI yang lebih luas. Dengan pengawasan ketat dan pelayanan yang humanis, kami ingin memastikan setiap pekerja migran berangkat dengan aman dan pulang dengan martabat,” ujar Mirza Akbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peluncuran Desa Migran Emas disambut sebagai gebrakan baru yang menyentuh akar persoalan: desa sebagai titik awal lahirnya pekerja migran. Bagi Imigrasi, kehadiran desa migran akan mempermudah upaya edukasi masyarakat mengenai pentingnya kepatuhan pada aturan keberangkatan.

Sementara itu, Lounge PMI di BIZAM menjadi bukti nyata perhatian negara. Fasilitas ini dirancang agar PMI merasa dihargai sebagai pahlawan devisa. Imigrasi Mataram mengambil peran penting dalam memastikan layanan keimigrasian di bandara mendukung kelancaran proses keberangkatan dan kepulangan PMI.

Dengan posisi NTB sebagai daerah pengirim PMI terbanyak di Indonesia, keterlibatan Imigrasi Mataram dalam program ini adalah kunci penting. Lebih dari sekadar instansi pengurus dokumen, Imigrasi hadir sebagai penjaga gerbang keamanan migrasi, sekaligus mitra dalam menciptakan ekosistem perlindungan yang lebih manusiawi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi
LIGA NWDI: Praya Lebih Layak Jadi Ibu Kota NTB, Kebakaran DPRD Jadi Alarm Perubahan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru