“Generasi milenial secara teknis memiki kemampuan untuk menyebarkan sara. Tanpa memikirkan dampak terhadap sosial dan negara politik sara dan politik identitas lebih berbahaya juga dari politik uang,” imbuhnya.
Sementara itu, Taufan Abadi SH. MH., Akademisi dan juga Direktur LPW NTB mengatakan, beberapa waktu terakhir, banyak isu politik identitas di hembuskan melalui media sosial, sehingga menjadi pertarungan bahasa dan narasi. Politik indentitas, sebagai politikal marketing.
Politik identitas memunculkan toleransi dan kebebasan, politik identitas yang berkembang pada 1970-an ini banyak memunculkan kasus-kasus yang dapat melahirkan konflik kemanusiaan. Sehingga poltik identitas harus dihilangkan karena akan menimbulkan kekerasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Politik identitas berbahaya untuk politik. Dari catatan pilpres lalu berdasarkan data yang di himpun oleh kelompok,” tutupnya.(Rif)






