Home / NTB

Muscab Pemuda Pancasila Bima: Momentum Kebangkitan, Pemimpin Baru Siap Bawa Perubahan Besar

- Wartawan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 08:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muscab Pemuda Pancasila Kota dan Kabupaten Bima 2024 sukses digelar di Aula SMK 3 Kota Bima pada 31 Agustus. (Foto: Istimewa)

Muscab Pemuda Pancasila Kota dan Kabupaten Bima 2024 sukses digelar di Aula SMK 3 Kota Bima pada 31 Agustus. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, Musyawarah Cabang (Muscab) Pemuda Pancasila Kota dan Kabupaten Bima berhasil menjadi ajang kebangkitan organisasi dengan terpilihnya pemimpin-pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Bertempat di Aula SMK 3 Kota Bima, acara ini dihadiri oleh ratusan anggota yang datang dari seluruh penjuru wilayah Bima.

Muscab kali ini tak hanya sekedar ajang pemilihan, namun juga menjadi momen refleksi bagi organisasi dalam melihat tantangan yang dihadapi dan cara terbaik untuk menghadapinya. Ketua Caretaker Kabupaten Bima membuka acara dengan menegaskan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kekompakan di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.

Ketua MPW Pemuda Pancasila Nusa Tenggara Barat, Eddy Sophiaan, ST, menyampaikan pandangan strategisnya dalam membangun organisasi yang solid dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Kita tidak bisa stagnan, Pemuda Pancasila harus menjadi pelopor perubahan dan pembaharuan di daerah,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eddy Sophiaan, ST, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pancasila NTB (tengah), Muhammad Haris, ST Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bima (kiri) dan Buyung Nasution,MM.Innov Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bima. (Foto: Istimewa)

Setelah melalui proses pemilihan yang berlangsung dinamis dan terbuka, Muhamad Haris, ST dipilih sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bima, sementara Buyung Nasution, MM.Innov, dipercaya memimpin di Kabupaten Bima. Keduanya dinilai sebagai sosok yang memiliki visi kuat dan dedikasi tinggi untuk membawa Pemuda Pancasila lebih maju.

Salah satu peserta, Nia Syafitri, memberikan komentarnya dengan penuh harapan, “Pemuda Pancasila di Bima kini berada di titik balik penting. Kami butuh pemimpin yang berani mengambil langkah besar dan berani mengubah paradigma lama.”

Mengakhiri Muscab, seluruh anggota yang hadir berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilukada 2024, serta mengukuhkan peran Pemuda Pancasila sebagai garda terdepan dalam pembangunan daerah. Dengan doa bersama dan foto bersama, Muscab berakhir dengan penuh harapan dan optimisme untuk masa depan yang lebih cerah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi
Peran Strategis Imigrasi Mataram di Balik Launching Desa Migran Emas dan Lounge PMI di NTB

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru