Home / NTB

Logis NTB Kembali Geruduk Polda NTB, Minta DPO Muhammad Harharah Ditangkap

- Wartawan

Jumat, 2 Februari 2024 - 08:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halontb.com – Puluhan massa yang tergabung dalam Lombok Global Institut (Logis) NTB kembali membentangkan kain putih di depan Mapolda NTB, Kamis (01/02/2024). Mereka mendesak agar Polda NTB untuk segera menangkap daftar pencarian orang (DPO) tersangka “mafia tanah” atas nama Muhammad Harharah.

Koordinator aksi Lukman menegaskan, bahwa Polda NTB sebagai pelindung dan pengayom masyarakat masih belum bisa menciptakan keadilan di tengah masyarakat. Sebab berbagai kasus besar yang terjadi di wilayah hukum Polda NTB, belum bisa ditangani secara maksimal.

“Kasus mafia tanah di Lombok Barat ini sudah hampir 3 tahun berlarut-larut. Tapi belum jelas titik terangnya sampai detik ini. Tersangka justru dibiarkan berkeliaran meskipun surat DPO sudah diterbitkan 26 Oktober 2023,” ujarnya usai berdiskusi dengan Wadirkrimum Polda NTB, AKBP Feri Jaya Satriansyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski sudah bertemu Wadirkrimum, namun pihaknya menduga bahwa Polda NTB tidak serius menangani kasus tersebut.

“Kami menduga ada pertemuan antara pihak kepolisian Polda NTB dan pengacara Muhammad Harharah sehingga DPO ini terkesan disembunyikan, Polda NTB diberikan fasilitas lengkap oleh negara untuk memberantas kejahatan bukan untuk melindungi kejahatan. Hanya satu orang DPO, Polda NTB tidak bisa menangkapnya,. Kami juga khawatir kasus ini ujung-ujungnya berakhir SP3,” teriaknya.

Sementara AKBP Feri Jaya Satriansyah berkomitmen menemukan DPO atas nama Muhammad Harharah. Hingga saat ini, pihaknya masih mencari lokasi dimana Muhammad Harharah bersembunyi. 

“Tim kami masih bekerja. Kalau ada teman-teman mengetahui keberadaannya, kasih tahu kami biar kami langsung tangkap,” kata Feri kepada Lukman didampingi rekannya Herman. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi
Peran Strategis Imigrasi Mataram di Balik Launching Desa Migran Emas dan Lounge PMI di NTB
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru