Yuni mengatakan, begitu video viral di media sosial, dia buru-buru ingin mengklarifikasi bahwa dia tidak ikut-ikutan dalam rencana kemah atau menyegel kantor.
“Saya hubungi orang-orang bagaimana cara aku klarifikasi. Aku yang minta diklarifikasi, aku nggak ikut-ikutan, enggak ada sampai mau berkemah,” katanya.
Didesak Berkemah dan Segel Kantor
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara kontraktor lainnya, Ahyar, mengaku saat itu dihubungi seorang teman untuk menggelar rapat di Tuwa Kawa. Dia kemudian menghubungi teman lainnya untuk ikut. Ada sekitar 15 kontraktor yang hadir dalam pertemuan tersebut.
“Sebetulnya ceritanya begini saya dihubungi sama teman-teman untuk kumpul dadakan. Nanti malam ke Tuwa Kawa. Terus saya ajak teman-teman lain. Saya kira hanya sekedar info. Sampai di sana biasa kita diskusi,” ujarnya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya






