“Namun sontak saat itu juga personel Polresta Mataram, Polda NTB dan Polsek Mataram dapat menghalau warga Bebidas yang hendak menyerang pemain dan suporter Kesebelasan Karang Genteng,” jelas Gede
Begitu pula sebaliknya suporter dari Karang Genteng pun menelepon warganya, maka dalam waktu tidak begitu lama warga Karang Genteng muncul di lapangan atletik dengan membawa kayu dan sajam, bahkan hendak ingin sweeping warga Bebidas.
“Namun hal itu tidak terlaksana, personel kepolisian lebih dahulu sigap mencegah keributan antar kedua kesebelasan,” tegas Gede.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Situasi kondusif dan terkendali saat Bapak Walikota Mataram, Asisten 1 Pemkot Mataram dan Kapolresta Mataram tiba di lapangan atletik.
“Mereka mengimbau kepada kedua kesebelasan dan supporter untuk tidak membuat keributan, dan diimbau kepada mereka untuk segera kembali ke tempat masing-masing,” pungkasnya.(*)
Halaman : 1 2






