Home / NTB

HARUM CUP 2022: Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok

- Wartawan

Sabtu, 14 Mei 2022 - 14:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Keributan antara kedua kesebelasan tersebut redam setelah Bapak Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK, Asisten I Pemkot Mataram L. Martawang tiba di lapangan atletik menghimbau kepada seluruh suporter untuk segera meninggalkan lapangan sepak bola

Foto : Keributan antara kedua kesebelasan tersebut redam setelah Bapak Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK, Asisten I Pemkot Mataram L. Martawang tiba di lapangan atletik menghimbau kepada seluruh suporter untuk segera meninggalkan lapangan sepak bola

“Namun sontak saat itu juga personel Polresta Mataram, Polda NTB dan Polsek Mataram dapat menghalau warga Bebidas yang hendak menyerang pemain dan suporter Kesebelasan Karang Genteng,” jelas Gede

Begitu pula sebaliknya suporter dari Karang Genteng pun menelepon warganya, maka dalam waktu tidak begitu lama warga Karang Genteng muncul di lapangan atletik dengan membawa kayu dan sajam, bahkan hendak ingin sweeping warga Bebidas.

“Namun hal itu tidak terlaksana, personel kepolisian lebih dahulu sigap mencegah keributan antar kedua kesebelasan,” tegas Gede.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Situasi kondusif dan terkendali saat Bapak Walikota Mataram, Asisten 1 Pemkot Mataram dan Kapolresta Mataram tiba di lapangan atletik.

“Mereka mengimbau kepada kedua kesebelasan dan supporter untuk tidak membuat keributan, dan diimbau kepada mereka untuk segera kembali ke tempat masing-masing,” pungkasnya.(*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:03 WITA

Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:25 WITA

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:45 WITA

Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Berita Terbaru