Halontb.com – Proyek Bendungan Tiu Suntuk di Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene’ – Sumbawa Barat, merendam puluhan makam di wilayah itu. Puluhan makam merupakan kuburan nenek moyang dan keluarga dari warga Desa Mujahiddin.
“Hingga dua tahun berlangsung kami menunggu pemindahan makam itu. Namun tak kunjung dilakukan baik oleh Pemerintah Daerah maupun pihak perusahaan. Padahal lahan lokasi pemindahan sudah disediakan,” kata Agus Junaidi, Ketua Remaja Masjid Dusun Hijrah, kepada media ini. Sabtu, (18/3/2023) sore.
Jauh sebelum proses pembangunan Bendungan Tiu Suntuk dikerjakan, konflik soal kuburan warga yang berada di area genangan bendungan sudah disampaikan kepada Pemda untuk segera dipindahkan. Sosialisasi dengan Pemda terkait pemindahan pun bahkan kerap dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemindahan ini bak berharap bintang jatuh dari langit. Iya katanya, tetapi kenyataannya tidak dilakukan hingga saat ini. Apalagi pemindahan makam itu merupakan kewajiban yang telah sepakati Pemda maupun pihak perusahaan sebelum bendungan dikerjakan,” ungkapnya.
Akibat dari ketidakjelasan ini, Agus bersama warga setempat mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa atau menyegel Perusahaan Pelaksana Bendungan, jika Pemda tetap tidak mau melakukan pemindahan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya