Home / NTB

40 Janji “Akan” Gubernur NTB: Antara Harapan Rakyat dan Retorika Politik yang Tak Kunjung Terbukti

- Wartawan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 03:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden KASTA NTB, Lalu Wink Haris, menyampaikan kritik tajam terhadap kepemimpinan Gubernur M. Iqbal yang dinilai lebih banyak janji daripada realisasi nyata di lapangan. (Foto: Istimewa)

Presiden KASTA NTB, Lalu Wink Haris, menyampaikan kritik tajam terhadap kepemimpinan Gubernur M. Iqbal yang dinilai lebih banyak janji daripada realisasi nyata di lapangan. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Kasta NTB menyoroti kepemimpinan Gubernur NTB M. Iqbal yang dinilai lebih banyak dipenuhi dengan deretan janji ketimbang realisasi nyata di lapangan. Presiden KASTA NTB, Lalu Wink Haris, mencatat setidaknya ada 40 janji besar yang hingga kini masih sebatas kata “akan” tanpa arah jelas pelaksanaan.

Dalam catatan tersebut, program-program yang dijanjikan gubernur seolah mencakup semua lini: dari infrastruktur, energi, pertanian, pendidikan, hingga pariwisata. Mulai dari rencana membangun jalan port to port Lembar–Kayangan, mengambil alih pengelolaan Pelabuhan Awang, menjadikan Sape sebagai kampung nelayan modern, hingga menciptakan 100 ribu lapangan pekerjaan baru. Namun ironisnya, kata “akan” selalu menjadi pengikat janji-janji tersebut, tanpa kejelasan kapan berubah menjadi kenyataan.

“Semua yang disampaikan adalah janji-janji bombastis. Faktanya, hingga hari ini masyarakat belum merasakan dampak nyata dari kepemimpinan M. Iqbal. Kami melihat lebih banyak retorika politik dibandingkan kerja nyata,” tegas Lalu Wink Haris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh, KASTA NTB menilai pola kepemimpinan Gubernur M. Iqbal hanya menumpuk daftar rencana tanpa arah implementasi yang jelas. Misalnya, janji memberikan dana segar Rp300–500 juta ke seluruh desa, meningkatkan status rumah sakit di Sumbawa, menjadikan NTB basis produk halal nasional, hingga mengganti mobil dinas pejabat dengan mobil listrik. Semua itu menurut KASTA NTB hanyalah angan yang kerap diulang dalam pidato, bukan realitas di lapangan.

Kritik semakin tajam ketika melihat janji-janji yang dianggap tidak masuk akal, seperti mengadakan event internasional sekali dalam dua minggu, menjadikan Bandara BIZAM sebagai induk penerbangan nasional, hingga meracik “aliansi emas” dengan Pemprov Jatim. “Alih-alih fokus pada masalah mendesak rakyat, kepemimpinan saat ini justru tenggelam dalam wacana dan pencitraan,” sindir Lalu Wink Haris.

KASTA NTB juga menyinggung isu krusial yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat: harga gabah dan jagung, beasiswa non-APBD, bantuan ke pesantren, hingga janji penanganan banjir dan kemiskinan ekstrem. Semua itu, menurut mereka, hanya menjadi deretan “checklist” visi misi tanpa kehadiran nyata bagi rakyat NTB.

“NTB butuh pemimpin yang bekerja, bukan sekadar mengumbar kata akan. Rakyat semakin jenuh dengan politik retorika. Inilah wajah kepemimpinan M. Iqbal yang harus dievaluasi secara jujur,” tutup Lalu Wink Haris.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:04 WITA

PMII Mataram Menyala Lagi: Konfercab Lahirkan Kepemimpinan dan Arah Baru Gerakan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:46 WITA

Pintu Harapan Terbuka: 1.447 Mahasiswa Universitas Mataram Terima Beasiswa KIP Kuliah 2025 Langkah Nyata Menuju Akses Pendidikan Inklusif di NTB

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:58 WITA

Menjelang Pilrek Unram Memanas: Sanksi Etik Guru Besar Jadi Sorotan, Humas Buka Suara

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:06 WITA

Kisruh Pilrek Unram: Sanksi Etik Sepihak, Intervensi Pemilihan, dan Pelantikan Tanpa Dasar Hukum

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:24 WITA

SMAN 1 Narmada Hidupkan Semangat Kreativitas Pelajar Lewat Kolaborasi dengan Good Day Schoolicious

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:19 WITA

Rapat Evaluasi SMAN 1 Narmada: Dari Refleksi Guru Hingga Penerapan Pembelajaran Bermakna

Jumat, 19 September 2025 - 23:53 WITA

Disorot Pungli, SMKN 3 Mataram Tunjukkan Transparansi: Dana Sumbangan Sukarela, Bukan Iuran Wajib

Minggu, 14 September 2025 - 08:07 WITA

Rapat Besar 21 SMK Mitra Sakana Perkasa Ikari Group: Menyatukan Visi Pendidikan dan Industri di NTB

Berita Terbaru