Disangka Sarang Narkoba, Wisma NTB Justru Tunjukkan Keteladanan: Kooperatif, Transparan, dan Bebas dari Pelanggaran

- Wartawan

Selasa, 8 April 2025 - 03:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Penghubung NTB,
Sofyan. (Foto: Istimewa)

Kepala Badan Penghubung NTB, Sofyan. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Saat aparat kepolisian tiba-tiba mendatangi Wisma NTB di Jakarta pada Sabtu sore, 29 Maret 2025, suasana sempat menegang. Sebuah informasi yang menyebut adanya tamu terkait kasus narkoba membuat fasilitas penginapan milik Pemerintah Provinsi NTB itu jadi sasaran pemeriksaan. Namun yang terjadi kemudian justru menampilkan sisi lain dari sebuah institusi publik yang tegas, bersih, dan kooperatif dalam menghadapi situasi penuh tekanan.

Kepala Badan Penghubung NTB, Sofyan, menceritakan bahwa aparat datang setelah menerima informasi dari seseorang berinisial L.A., yang mengaku mengenal seorang pria berinisial H. sebagai terduga pengguna narkotika. H. disebut sedang menginap di Wisma NTB.

Tanpa menyembunyikan apapun, pihak wisma langsung mengarahkan aparat ke kamar yang dimaksud. “Kami mendampingi seluruh proses. Tidak ada penolakan, tidak ada drama. Kami ingin aparat melihat langsung bahwa kami tak punya apa pun untuk disembunyikan,” kata Sofyan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat kamar diperiksa, pria berinisial H. ternyata tidak berada di lokasi. Petugas yang berjaga mendampingi proses hingga selesai. Hasil pemeriksaan pun mengejutkan: ruangan bersih total, tak ada satu pun barang bukti narkoba, alat hisap, atau pun benda mencurigakan.

“Semua berjalan lancar. Tidak ditemukan pelanggaran apa pun. Kami bersyukur karena ini sekaligus membuktikan bahwa Wisma NTB memang dikelola secara profesional,” tambahnya.

Aparat kemudian meninggalkan lokasi dengan meninggalkan pesan untuk melapor jika H. kembali ke wisma. Pihak wisma pun mencatat nomor resmi untuk mempermudah koordinasi.

Sofyan juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah institusi publik agar tidak terjebak dalam stigma.

“Wisma NTB adalah tempat yang kami rawat dengan hati. Ini bukan sekadar penginapan, tapi simbol pelayanan pemerintah daerah kepada warganya yang berjuang di luar daerah,” tegasnya.

Lebih jauh, ia meminta publik untuk tidak buru-buru menghakimi sebelum ada kejelasan hukum. Prinsip praduga tak bersalah, menurutnya, harus dijaga bersama demi keadilan.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bahwa transparansi dan kejujuran dalam pelayanan publik akan selalu jadi benteng kuat menghadapi tuduhan apa pun. Dan Wisma NTB telah menunjukkan itu: bersih, terbuka, dan siap bekerjasama demi kebenaran.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Publik Diminta Tak Risaukan Kembalinya Dwifungsi ABRI, Rachmat Hidayat: Revisi UU TNI Sama Sekali Tak Memberi Celah
Dari Letkol Tituler ke Stafsus Menhan: Perjalanan Deddy Corbuzier di Dunia Militer dan Pemerintahan
Shin Tae-yong: Dari Pelatih Timnas Indonesia ke Cameo Film ‘Ghost Soccer’
Alex Pastoor Jadi Sosok yang Berharga Bagi Thom Haye hingga Kesukaan sang Asisten Kluivert Memantau Pemain dari Sisi Lapangan
Siswa dan Deddy Corbuzier Kritik Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Maaf dan Berjanji Perbaiki
Livy Renata Teruskan Pertikaian dengan Deddy Corbuzier, Sindir Lewat Cuitan soal Permasalahan dengan Catheez
Fenomena Koin Jagat: Aplikasi Berburu Harta Karun yang Menyisakan Kerusakan pada Fasilitas Umum
Biaya Haji Turun Lagi, Berkat Dukungan Arab Saudi yang Terus Meningkat

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 07:02 WITA

Jelang Pemberangkatan Haji 2025, Ribuan Jamaah NTB Jalani Pembekalan Intensif

Selasa, 29 April 2025 - 01:06 WITA

Ribuan ASN dan Masyarakat NTB Bersatu dalam Zikir untuk Keselamatan Jamaah Haji 2025 di Asrama Haji Lombok

Minggu, 27 April 2025 - 03:56 WITA

Meski Tak Diundang, Sejumlah Tokoh Sentral Bumi Gora Siap Hadir Rayakan Ultah Bang Zul Bersama Mi6

Sabtu, 19 April 2025 - 04:12 WITA

Menyalakan Api Kesadaran: Dinas PUPR NTB Ajak ASN Bekerja dengan Hati dan Jiwa Nasionalisme

Rabu, 16 April 2025 - 10:51 WITA

Jemaah Haji Sumbawa Barat 2025 Naik Jadi 125 Orang, Kemenag Siapkan Layanan Khusus untuk Lansia 80 Tahun

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WITA

Sejak PTNNT Menjadi PT AMMAN, Perusahaan Lokal KSB Tersingkir? Ade Putra Yudin: “Sejak 2017 Tak Pernah Dapat Proyek!”

Rabu, 16 April 2025 - 10:38 WITA

Mataram Bangun Simbol Pemerintahan Baru: Kantor Wali Kota Rp 58 Miliar Siap Berdiri di 2025

Selasa, 8 April 2025 - 03:18 WITA

Jenazah Bayi Tersangkut di Pelabuhan: Ketika Duka Yuliana Bertabrakan dengan Aturan dan Ketidakmampuan

Berita Terbaru

Raja Agung Nusantara (kanan) dan Samudra Putra (kiri). (Foto: Istimewa)

Hukrim

Tangani Kasus LCC, Kejati NTB Berpotensi Langgar HAM

Minggu, 27 Apr 2025 - 09:38 WITA