Halontb.com – Langit Mataram siang itu cerah, seakan ikut menyambut langkah inspiratif para perempuan tangguh dari PLN yang tergabung dalam komunitas Srikandi PLN UIW NTB. Di bawah payung program “Srikandi Goes to School”, mereka hadir bukan sekadar sebagai duta korporasi, tetapi sebagai sosok panutan dan penyampai harapan bagi generasi muda Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram.
Lebih dari 80 pelajar duduk menyimak dengan penuh perhatian saat rangkaian kegiatan dimulai. Materi demi materi disampaikan, namun satu yang paling menyentuh adalah ketika topik kesehatan mental diangkat ke permukaan. Dalam tekanan pendidikan, persaingan, dan tuntutan zaman, isu ini menjadi pintu masuk penting untuk memahami dunia kerja secara utuh.
“Jangan pernah meremehkan kesehatan mental. Pikiran yang sehat akan melahirkan keputusan yang bijak dan sikap yang tangguh,” pesan Pujiarohman, dosen Psikologi dari Universitas Negeri Mataram yang hadir sebagai pembicara utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi para siswa MAN 2 Mataram, kegiatan ini membawa warna baru dalam pengalaman belajar mereka. Tak hanya membicarakan listrik atau PLN sebagai institusi teknis, namun memperlihatkan sisi manusiawi dan inklusif dari perusahaan milik negara tersebut.
Siti Rahmi, perwakilan pihak madrasah, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyebut bahwa pendekatan humanis yang dilakukan PLN melalui Srikandi PLN menjadi energi positif yang sangat dibutuhkan dunia pendidikan. “Kami merasa ini bukan sekadar kunjungan, tapi sebuah kolaborasi membangun masa depan anak-anak kami,” ucapnya.
Ketua Srikandi PLN NTB, melalui Rin Rin Kristianti, menekankan bahwa program ini adalah langkah awal dari rangkaian kegiatan Srikandi Movement 2025 yang akan berlangsung sepanjang tahun. “Kami akan lanjutkan dengan agenda Inspiring Srikandi dan Women Support Women. Semua program ini bertujuan agar semakin banyak anak muda, khususnya perempuan, punya mimpi besar dan mental kuat untuk menggapainya,” jelasnya.
Tak tertinggal, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menggarisbawahi bahwa PLN punya misi besar yang tak melulu tentang energi, tapi juga tentang pemberdayaan dan pengembangan manusia. “PLN adalah rumah bagi semua talenta, dari latar belakang manapun. Kami bangga bisa hadir di madrasah ini dan melihat semangat yang luar biasa dari para siswa,” ujarnya.
Salah satu peserta, Arini Nuraini, mengaku hari itu menjadi titik penting dalam memandang masa depan. “Saya jadi tahu lebih banyak tentang kerja keras dan mentalitas di dunia profesional. Terima kasih Srikandi PLN,” katanya sambil tersenyum.
Dengan kegiatan ini, Srikandi PLN bukan hanya menyalakan listrik, tapi juga menyalakan mimpi dan semangat baru di ruang-ruang kelas yang selama ini mungkin tak pernah membayangkan bisa sedekat ini dengan dunia profesional. Dari madrasah, cahaya masa depan itu mulai menyala.






