Ramadan Bawa Lonjakan Konsumsi Listrik di NTB, PLN Gerak Cepat Pastikan Pasokan Aman

- Wartawan

Jumat, 7 Maret 2025 - 03:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garda Terdepan Kelistrikan Indonesia : Dari ruang kendali hingga mesin pembangkit, para teknisi PLN bekerja tanpa kenal lelah untuk memastikan listrik tetap mengalir ke rumah-rumah, industri, dan fasilitas umum di seluruh negeri. (Foto: Dok. PLN)

Garda Terdepan Kelistrikan Indonesia : Dari ruang kendali hingga mesin pembangkit, para teknisi PLN bekerja tanpa kenal lelah untuk memastikan listrik tetap mengalir ke rumah-rumah, industri, dan fasilitas umum di seluruh negeri. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Ramadan bukan hanya momen spiritual bagi umat Muslim, tetapi juga periode dengan perubahan besar dalam pola konsumsi energi. Dalam pekan pertama bulan suci ini, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB mencatat lonjakan penggunaan listrik hingga 14% dibandingkan hari biasa. Peningkatan ini dipicu oleh meningkatnya penggunaan perangkat elektronik, seperti pendingin ruangan, lampu, dan peralatan masak yang lebih sering digunakan saat sahur dan berbuka puasa.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil. “Kami telah memetakan potensi lonjakan beban listrik di berbagai wilayah dan menyiapkan strategi agar suplai tetap terjaga. Ribuan personel dan peralatan telah disiagakan untuk memastikan respons cepat jika terjadi gangguan,” jelasnya.

Data PLN menunjukkan bahwa lonjakan konsumsi listrik terbesar terjadi di malam hari, terutama pada jam-jam setelah berbuka hingga sahur. Beban listrik di sistem Lombok meningkat dari 313 MW menjadi 336 MW, sementara di sistem Tambora naik dari 132 MW menjadi 139 MW. Kenaikan ini diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir Ramadan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, PLN telah mengoptimalkan kinerja pembangkit listrik dan memastikan cadangan daya mencukupi. Selain itu, pemantauan jaringan listrik dilakukan secara berkala guna menghindari potensi gangguan yang dapat mengganggu kenyamanan pelanggan.

PLN juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan listrik, terutama pada jam-jam puncak. “Penggunaan listrik yang efisien tidak hanya membantu menjaga stabilitas pasokan, tetapi juga mengurangi risiko gangguan,” tambah Sudjarwo.

Sebagai solusi digital, PLN mengajak pelanggan untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile, yang memungkinkan pelanggan mengakses layanan kelistrikan dengan lebih mudah. “Dengan aplikasi ini, pelanggan bisa mengajukan permohonan layanan, membayar tagihan, hingga mendapatkan informasi pemadaman secara real-time,” ungkapnya.

PLN berkomitmen untuk memastikan listrik tetap andal sepanjang Ramadan, mendukung masyarakat agar dapat menjalankan ibadah dengan nyaman. “Kami bekerja maksimal agar pasokan listrik tetap stabil, memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari dengan lancar,” pungkas Sudjarwo.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru