Halontb.com – Suasana Ramadan tahun ini semakin bercahaya bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB), berkat program Terang Berkah Ramadan yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB. Melalui program ini, PLN memberikan layanan pemasangan baru dan tambahan daya listrik gratis kepada 48 fasilitas publik yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk masjid, musala, pesantren, sekolah, serta posyandu.
PLN memahami bahwa listrik bukan sekadar kebutuhan teknis, tetapi juga penopang utama bagi aktivitas sosial dan keagamaan, terutama selama bulan Ramadan. Dengan pasokan listrik yang stabil, kegiatan ibadah seperti salat tarawih, tadarus, dan pengajian dapat berjalan lebih khusyuk, sementara layanan pendidikan dan kesehatan di sekolah dan posyandu juga bisa semakin optimal.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat NTB, terutama dalam menghadapi tantangan akses listrik di beberapa wilayah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin memastikan bahwa fasilitas publik, terutama tempat ibadah dan sarana sosial, memiliki akses listrik yang layak. Ini adalah bagian dari komitmen PLN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui layanan listrik yang andal,” ujar Sudjarwo.
Menariknya, pendanaan program ini bersumber dari hasil penjualan 1.000 paket sembako murah, yang dananya kemudian dialokasikan kembali untuk pemasangan listrik. Skema ini menunjukkan bahwa program PLN tidak hanya memberikan manfaat kepada fasilitas publik, tetapi juga meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan sembako.
Pemasangan baru diberikan dengan daya mulai dari 450 VA hingga 2.200 VA, sementara tambahan daya bervariasi antara 900 VA hingga 4.400 VA, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing fasilitas.
Tak hanya memberikan akses listrik, PLN juga memastikan keandalan pasokan dengan melakukan pemeliharaan rutin dan menyediakan layanan pengaduan gangguan yang dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Dengan demikian, fasilitas publik penerima manfaat tidak hanya mendapatkan listrik gratis, tetapi juga jaminan pelayanan yang optimal.
Program ini tidak hanya menjangkau Pulau Lombok, tetapi juga Sumbawa dan Bima, mempertegas komitmen PLN dalam mewujudkan pemerataan akses listrik di seluruh provinsi NTB.
“Kami berharap program ini tidak hanya menerangi fasilitas publik, tetapi juga mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat. Ini adalah wujud nyata bahwa listrik bisa menjadi sarana untuk menciptakan kebersamaan dan kesejahteraan,” tambah Sudjarwo.
Dengan adanya Terang Berkah Ramadan, PLN UIW NTB sekali lagi menunjukkan bahwa listrik bukan sekadar infrastruktur, tetapi juga elemen penting dalam mendukung kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan masyarakat.