Halontb.com – Suasana Kota Mataram mulai berubah. Panggung raksasa tengah disiapkan di halaman Kantor Gubernur NTB, menyambut ribuan peserta dan penonton dari seluruh penjuru Nusantara. FORNAS VIII 2025 bukan sekadar event olahraga, tapi juga ajang pembuktian kesiapan daerah. Salah satu ujung tombak kesuksesan acara ini: pasokan listrik yang harus stabil, tanpa gangguan. Dan untuk itu, PLN NTB bekerja dalam diam, namun tak pernah lengah.
General Manager PT PLN (Persero) UIW NTB, Sri Heny Purwanti, terjun langsung ke lapangan H-1 pembukaan FORNAS. Bersama jajaran manajemen teknisnya, ia mengecek setiap kabel, gardu, dan sistem cadangan yang telah disiapkan secara cermat selama berminggu-minggu.
“Ini bukan semata soal teknis listrik, tapi soal reputasi NTB sebagai tuan rumah. PLN punya peran strategis di sini,” ujar Sri Heny, menegaskan pentingnya kesiapan listrik dalam mendukung gelaran nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PLN tidak main-main. Empat unit UPS dan tiga unit UGB bersiaga penuh, didukung dua genset besar dan sistem pengawasan digital dari dua pusat kendali: Lombok Command Center dan Lombok Control Center. Semua titik venue pertandingan, termasuk RTH dan zona acara luar ruang, sudah dipastikan mendapat asupan listrik utama dan cadangan.
Yang luar biasa, PLN mengerahkan kekuatan manusia dalam skala besar. Sebanyak 691 personel utama dan 606 TAD tersebar di berbagai titik. Di titik pembukaan, 50 teknisi terbaik PLN disiagakan dengan instruksi khusus untuk merespons cepat jika ada masalah sekecil apapun.
Bagi PLN, tidak cukup hanya menghidupkan lampu. Setiap prosedur, dari pemasangan hingga pengoperasian sistem, mengikuti standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). “Ini komitmen kami untuk tidak sekadar andal, tapi juga aman. Karena keselamatan adalah pondasi semua pekerjaan kami,” jelas Sri Heny.
Hampir seluruh operasi dijalankan dengan mode siaga tinggi. Seluruh tim diinstruksikan bekerja 24 jam penuh dalam mode tanggap darurat ringan, siap mengeksekusi langkah mitigasi seketika jika dibutuhkan.
Di tengah sorotan media dan euforia masyarakat, PLN memilih bekerja dalam senyap. Tapi justru dari kesenyapan itulah, aliran energi FORNAS mengalir tanpa henti—menyalakan semangat NTB sebagai tuan rumah yang bersinar terang.