Halontb.com – Krisis energi berbasis BBM yang membayangi Pulau Lembata kini mendapatkan solusi jangka panjang melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Atadei. Pemerintah Kabupaten Lembata bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menegaskan komitmen mereka dalam mempercepat pembangunan proyek strategis ini sebagai bagian dari transisi menuju energi baru terbarukan.
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Bupati Lembata terpilih, Kanisius Tuaq, dan Wakil Bupati terpilih, Muhamad Nasir, dalam audiensi dengan jajaran PLN UIP Nusra pada Kamis, 13 Maret 2025.
“Listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat, dan kami ingin memastikan bahwa Lembata memiliki sumber energi yang mandiri dan berkelanjutan. PLTP Atadei adalah masa depan listrik kita,” ujar Kanisius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemkab Lembata Siapkan Strategi untuk Memuluskan Pengadaan Tanah
Dalam pertemuan ini, PLN memaparkan perkembangan pengadaan tanah yang menjadi tantangan utama dalam pembangunan PLTP Atadei. Hingga saat ini, 12 dari 18 persil lahan di wellpad AT-1 telah berhasil dibebaskan, sementara wellpad AT-2 masih dalam proses negosiasi.
Pemkab Lembata berjanji akan mengambil peran aktif dalam mempercepat penyelesaian masalah ini. “Kami akan turun langsung untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan transparan, adil, dan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat,” kata Kanisius.
PLTP Atadei: Kunci Masa Depan Energi Bersih Lembata
Saat ini, Pulau Lembata masih sepenuhnya bergantung pada PLTD yang menggunakan bahan bakar minyak solar. Dengan meningkatnya biaya bahan bakar serta risiko keterbatasan pasokan di masa depan, transisi ke energi panas bumi menjadi kebutuhan mendesak.
Kasirun, Manager UPP Nusa Tenggara 3, menegaskan bahwa PLTP Atadei akan menjadi solusi jangka panjang bagi stabilitas energi di Lembata. “Dengan sumber daya alam yang kita miliki, kita seharusnya tidak bergantung pada BBM. PLTP Atadei akan mengubah wajah kelistrikan di Lembata,” ujarnya.
PLN dan Pemkab Lembata: Bersama untuk Masa Depan Listrik yang Lebih Baik
General Manager PLN UIP Nusra, Yasir, menekankan bahwa proyek ini merupakan investasi bagi generasi mendatang. “Kami tidak hanya membangun pembangkit listrik, kami membangun masa depan energi Lembata,” katanya.
Dengan dukungan penuh dari Pemkab Lembata, PLN optimistis proyek ini bisa segera terealisasi, membawa manfaat besar bagi masyarakat dan memastikan kemandirian energi di Pulau Lembata.






