Modernisasi Pertanian di Era Listrik: Electrifying Agriculture PLN Catat Pertumbuhan Signifikan di 2024

- Wartawan

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani menggunakan pompa listrik di sawah yang tersambung listrik PLN, menggambarkan efisiensi biaya dan kemajuan dalam modernisasi pertanian. (Foto: Dok. PLN)

Petani menggunakan pompa listrik di sawah yang tersambung listrik PLN, menggambarkan efisiensi biaya dan kemajuan dalam modernisasi pertanian. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi sektor agrikultur melalui program unggulan Electrifying Agriculture (EA). Sepanjang tahun 2024, program ini mencatatkan lonjakan 53.539 pelanggan baru, menjadikan total pengguna layanan EA mencapai 300.535 pelanggan. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa modernisasi pertanian berbasis listrik semakin diminati dan dipercaya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa program EA tidak hanya sekadar menghadirkan pasokan energi, tetapi juga menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi petani di era modern. Dengan teknologi berbasis listrik, sektor pertanian kini lebih efisien, hemat, dan mampu meningkatkan produktivitas.

“Program ini adalah bagian dari upaya kami menciptakan nilai bersama (Creating Shared Value) untuk masyarakat. Kami ingin membantu petani, nelayan, hingga peternak untuk memanfaatkan energi listrik sebagai kunci keberhasilan di era digital,” ujar Darmawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data terbaru menunjukkan bahwa program EA mampu menyuplai daya sebesar 4.203,36 MVA dengan konsumsi listrik mencapai 6,17 TWh sepanjang 2024. Hasilnya, pertumbuhan penjualan listrik di sektor ini naik hingga 10,15% dibandingkan tahun sebelumnya, diiringi peningkatan pendapatan sebesar 9,35%.

Darmawan menambahkan bahwa melalui program EA, PLN berkomitmen mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat serta memperkuat ekonomi pedesaan. Program ini juga membuka lapangan kerja baru dan mendukung terciptanya gizi sehat bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan teknologi agrikultur berbasis listrik, kami yakin dapat membantu para petani meningkatkan kesejahteraan dan memastikan pasokan pangan yang stabil,” imbuhnya.

Manfaat program ini dirasakan langsung oleh Kelompok Tani Mekar Sari di Ponorogo, Jawa Timur. Ketua kelompok tersebut, Gatot, mengungkapkan bahwa kehadiran listrik PLN di area persawahan mampu menghemat biaya operasional secara signifikan. Penggunaan pompa listrik memungkinkan pengeluaran turun drastis dari Rp1,5 juta menjadi Rp500 ribu per musim tanam.

“Efisiensi biaya ini memberi kami ruang untuk meningkatkan hasil panen dan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas program ini,” tutur Gatot.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Dydik Rudi Prasetya, menuturkan bahwa program ini juga berkontribusi pada peningkatan indeks pertanaman (IP) di wilayah Ponorogo.

“Listrik masuk ke area sawah memungkinkan petani menerapkan IP 200 hingga IP 400. Ini adalah bukti bahwa modernisasi agrikultur berbasis listrik mampu mengubah pola tanam secara signifikan,” ujar Dydik.

Dengan keberhasilan ini, Electrifying Agriculture tidak hanya menjadi program unggulan PLN tetapi juga simbol transformasi agrikultur Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Melalui modernisasi berbasis teknologi, Indonesia kini semakin siap menyongsong era pertanian berkelanjutan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menyongsong Era Baru Infrastruktur Kelistrikan: Kemitraan Strategis PLN UIP Nusra dan BPN NTT Guncang Pembangunan Daerah
PLN Pastikan Kelistrikan Aman Pasca Banjir Bandang di Bima
Jalan Diperbaiki, Warga Ngada Kembali Bergairah: PLN Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
PLN Kerahkan Segala Daya Demi Kenyamanan Perayaan Imlek dan Libur Panjang di NTB
PLN Siapkan Jaringan Listrik Andal demi Suksesnya Program Makan Bergizi Gratis
PLN Pasok 14 MVA ke PT Sumbawa Juta Raya, Dorong Kebangkitan Industri dan Ekonomi NTB
Semarak Milad ke-66 Kabupaten Sumbawa: Kolaborasi untuk Masa Depan Gemilang
Presiden Prabowo Luncurkan Era Baru Ketenagalistrikan, 37 Proyek Siap Dorong Indonesia Menuju Negara Industri

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 07:56 WITA

Sekda NTB Terseret Skandal DAK: Fee Proyek untuk Ambisi Pilkada, Nama PT Titik Temu Mencuat

Jumat, 24 Januari 2025 - 03:08 WITA

Mafia DAK NTB Disorot: APPM Tuntut APH Usut PT Titik Temu dan Oknum Pejabat Dikbud

Kamis, 23 Januari 2025 - 04:01 WITA

Perjuangan Hukum Fihiruddin: Hak Kemerdekaan yang Dirampas, Kini Berpeluang Pulih

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:14 WITA

Seruan TGPF: Somasi Narkoba NTB Gugat Transparansi Pemberantasan Narkotika di Bima dan Dompu

Senin, 9 Desember 2024 - 13:31 WITA

Sidang Korupsi Harvey Moeis: Sandra Dewi Pilih Pantau dari Rumah, Klaim Pisah Harta

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:20 WITA

Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Menyesali Tindakannya, Polisi Telusuri Motif

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:12 WITA

Kasus Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi di Semarang, Keluarga Ungkap Dugaan Intervensi

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:14 WITA

Keterbatasan Fisik Tak Menyurutkan Kejahatan, Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung Mengguncang NTB

Berita Terbaru