Halontb.com – Program Sosial Kemasyarakatan Nampak Terang Benderang (NTB) digelar di Bima pada Kamis, 7 Maret 2024 bertempat di Rumah Sakit Umum (RSU) Sondosia Kabupaten Bima. Sebagai salah satu rangkaian perayaan Milad ke-60 Bank NTB Syariah, melalui program ini Bank NTB Syariah memberikan bantuan operasi kepada 250 orang penderita Katarak dengan rincian 150 orang dari Kabupaten Bima dan 100 orang dari Kota Bima.
Program Nampak terang Benderang yang dilaksanakan di RSU Sondosia Bima ini merupakan kelanjutan setelah sukses dilaksanakan di Kota Mataram dengan memberikan operasi kepada 196 orang pasien penderita katarak beberapa waktu lalu.
Operasi Katarak yang akan digelar selama 2 hari tanggal 7 – 8 Maret 2024 di RSU Sondosia ini, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, Direktur RS Mata NTB dr. Cahya Dessy Rahmawati, Sp.M, Branch Manager PT Bank NTB Syariah Kantor Cabang Tente Syamsul Hadi, Branch Manager PT Bank NTB Syariah Cabang Bima H. Abidin dan Pejabat Pemkab Bima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Nusa Tenggara Barat menjadi wilayah Daerah Otonom Tingkat 1 dengan jumlah penderita gangguan penglihatan di urutan kedua secara nasional dengan sekitar 3 persen kasus kebutaan. Terdapat 37.533 kasus gangguan penglihatan dan 78 persen penyebab kebutaan paling tinggi adalah katarak.
Sementara itu, Branch Manager Bank NTB Syariah Cabang Tente Syamsul Hadi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat khususnya di Bima. Do’akan kami Bank NTB Syariah dapat terus memberikan kinerja yang terbaik dan mudah-mudahan akan semakin banyak masyarakat yang diberikan pelayanan gratis untuk operasi katarak,” kata Syamsul Hadi.
Bank NTB Syariah berkomitmen untuk berperan aktif dalam Upaya mengurangi akibat katarak di Provinsi NTB. Program ini juga merupakan bentuk kepedulian Bank NTB Syariah dalam upaya menekan tingginya angka kebutaan di NTB dan menjadi bentuk kepedulian sosial sebagai bagian dari tanggung jawab Perusahaan kepada Masyarakat.
Editor: Dewa Reza