Home / NTB

Lapas Lombok Barat Siapkan Remisi 17 Agustus dan Remisi Dasawarsa, Bupati Zaini Nyatakan Dukungan Penuh

- Wartawan

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret kebersamaan Bupati Lombok Barat dan jajaran Lapas Kelas IIA Lombok Barat usai berdiskusi soal pemberian remisi HUT RI di ruang kerja bupati. (Foto: Istimewa)

Potret kebersamaan Bupati Lombok Barat dan jajaran Lapas Kelas IIA Lombok Barat usai berdiskusi soal pemberian remisi HUT RI di ruang kerja bupati. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Dalam suasana menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat tengah bersiap menyelenggarakan momen tahunan yang dinanti oleh warga binaan: pemberian remisi. Tahun ini, pelaksanaan remisi menjadi istimewa karena bertepatan dengan momentum dasawarsa kemerdekaan.

Untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan koridor hukum dan tata kelola yang baik, Kepala Lapas Lombok Barat, M. Fadli, melakukan koordinasi langsung dengan Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat pada Senin (4/8), Bupati menyatakan kesediaannya untuk hadir secara langsung dalam agenda tersebut.

“Pemberian remisi adalah bagian penting dari proses pembinaan narapidana, dan sebagai pemerintah daerah, kami akan hadir dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Tentunya, kita tetap menunggu arahan dari Gubernur NTB,” kata Bupati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Lapas M. Fadli menegaskan bahwa koordinasi ini tidak hanya bertujuan mengundang partisipasi kepala daerah, namun juga menyelaraskan pelaksanaan remisi agar berjalan tertib, transparan, dan membawa dampak positif bagi para narapidana. “Remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana. Ini adalah bentuk penghargaan atas perubahan sikap, kedisiplinan, dan upaya warga binaan dalam menjalani pembinaan,” ujarnya.

Uniknya, di tahun 2025 ini, Lapas Lombok Barat juga akan memberikan Remisi Dasawarsa, sebuah kebijakan remisi khusus yang hanya muncul setiap satu dekade sekali. “Ini merupakan kesempatan langka. Tidak semua tahun ada Remisi Dasawarsa. Tahun ini akan menjadi momen bersejarah bagi warga binaan yang telah memenuhi kriteria ketat,” tambah Fadli.

Proses pengusulan remisi sendiri telah memasuki tahap verifikasi akhir. Tim di Lapas Lombok Barat sedang bekerja untuk memastikan semua dokumen dan syarat terpenuhi agar keputusan remisi dapat diberikan tepat waktu.

Tak hanya membahas soal remisi, pertemuan itu juga menjadi forum penting untuk mempererat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan Pemerintah Kabupaten dalam mendukung program pembinaan dan reintegrasi sosial. Dukungan seperti ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih humanis, progresif, dan bermartabat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi
Peran Strategis Imigrasi Mataram di Balik Launching Desa Migran Emas dan Lounge PMI di NTB

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru