Halontb.com – Demi menjaga kestabilan pasokan listrik di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB kembali menggelar program pemeliharaan terkoordinasi bertajuk Kolaborasi Keandalan Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 17–19 Juli 2025 dan merupakan bagian dari rangkaian pemeliharaan lintas daerah yang telah dimulai sejak 2024.
Sebelumnya, aksi serupa telah digelar di Sumbawa pada Oktober 2024 dan Bima pada Februari 2025. Kini, giliran Mataram menjadi pusat kegiatan dengan melibatkan unit distribusi dari ketiga wilayah.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam memperkuat layanan kepada pelanggan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keandalan distribusi bukan semata soal teknis, tapi juga soal kepuasan pelanggan. Kami ingin seluruh lini bergerak bersama dan saling bantu demi memberikan layanan terbaik,” ungkap Sri Heny.
Agenda dimulai dengan pertemuan teknis antarunit untuk membahas respons gangguan, pemeliharaan terencana, serta integrasi data melalui sistem digital.
Puncak kegiatan berlangsung pada Jumat (19/7) dalam bentuk Apel Pemeliharaan Serentak yang melibatkan 161 personel teknik dari Mataram, Sumbawa, dan Bima. Apel dipimpin langsung oleh Sri Heny, dengan kehadiran unsur Forkopimda sebagai bentuk dukungan lintas sektor.

Di lapangan, tim gabungan PLN dan mitra kerja mengerjakan lebih dari 120 titik perawatan jaringan, mulai dari pemangkasan pohon, penggantian komponen penting, hingga pemeriksaan visual dan termografi. Semua dikerjakan sesuai standar K3 dan dipantau melalui sistem digital dari Command Center.
Hasil sementara menunjukkan capaian yang menggembirakan. Selama Mei–Juni 2025, gangguan jaringan turun 18,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tak hanya itu, nilai SAIDI (System Average Interruption Duration Index) juga menunjukkan penurunan signifikan, menandakan peningkatan kualitas pelayanan.
Sri Heny menambahkan, program ini bukan sekadar perbaikan teknis, tapi juga penguatan semangat kerja bersama.
“Kami ingin budaya kolaborasi menjadi standar kerja baru. Ketika satu wilayah mengalami kendala, wilayah lain bisa langsung mendukung. Ini semangat satu PLN untuk rakyat NTB,” jelasnya.
Dengan semangat “PLN Untuk Rakyat,” program ini menjadi bukti nyata bahwa PLN tak hanya fokus pada operasional, tetapi juga pada pelayanan prima yang mendukung kenyamanan hidup dan pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB.
Editor : reza
















