Home / NTB

Mengantar 393 Jiwa Menuju Tanah Suci: Haru, Harapan, dan Pesan Kehidupan di Balik Kloter 11 NTB

- Wartawan

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag NTB, H. L Muhammad Amin, memberikan arahan kepada jemaah calon haji Kloter 11 Embarkasi Lombok di Asrama Haji NTB, Mataram, sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kekhusyukan selama menjalankan ibadah haji. (Foto: Istimewa)

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag NTB, H. L Muhammad Amin, memberikan arahan kepada jemaah calon haji Kloter 11 Embarkasi Lombok di Asrama Haji NTB, Mataram, sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kekhusyukan selama menjalankan ibadah haji. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Suasana haru dan kebahagiaan mewarnai Asrama Haji Embarkasi Lombok saat 393 calon jemaah haji dari seluruh penjuru Nusa Tenggara Barat resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci. Dari wajah tua penuh pengalaman hingga semangat muda yang membara, keberagaman usia para jemaah menjadi gambaran indah dari satu tujuan suci: menunaikan ibadah haji.

Kloter 11 embarkasi Lombok membawa 386 jemaah haji dan 7 petugas pendamping. Kabupaten Lombok Barat menjadi daerah dengan jumlah jemaah terbanyak, mencapai 172 orang, diikuti oleh Sumbawa Barat dengan 123 jemaah, Lombok Utara 69, Lombok Timur 20, serta Kota Mataram dan Kabupaten Bima masing-masing dua dan satu jemaah.

Sosok tertua dalam rombongan ini adalah AQ Sahrip Sah, pria berusia 94 tahun asal Dusun Lembah Berora Selengen, Lombok Utara. Ia menjadi bukti nyata bahwa usia bukan halangan untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima ini. Di sisi lain, hadir pula Mayuni Mukram, jemaah termuda berusia 22 tahun dari Dusun Luwuk Tempos, Lombok Barat, mewakili semangat generasi muda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pelepasan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB yang diwakili oleh H. Lalu Muhammad Amin mengingatkan para jemaah agar selalu menjaga kondisi fisik dan spiritual selama menjalankan ibadah. Mengingat cuaca ekstrim yang dapat mencapai 50 derajat Celsius di Arab Saudi, Amin mengimbau jemaah untuk selalu menjaga hidrasi, memakai pelindung dari panas matahari, serta mengoptimalkan waktu untuk berdoa dan berzikir daripada menggunakan ponsel.

Selain itu, jemaah juga diingatkan untuk mematuhi aturan konsumsi makanan yang telah diatur, seperti membatasi waktu sarapan hingga pukul 9 pagi dan makan malam maksimal pukul 9 malam, agar stamina dan energi tetap terjaga selama rangkaian ibadah.

Di akhir sambutannya, Amin memohon maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama masa persiapan di asrama dan mendoakan agar seluruh jemaah diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah suci ini.

Satu kloter, penuh makna. Dari yang tua hingga muda, dari pelosok hingga pusat kota, semuanya bersatu dalam perjalanan spiritual menuju Baitullah. Doa dan harapan menyertai setiap langkah mereka.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi
Peran Strategis Imigrasi Mataram di Balik Launching Desa Migran Emas dan Lounge PMI di NTB

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru