Tanpa Kedip di Panggung Budaya: PLN Jaga Nyala Festival Rimpu Mantika Hingga Tuntas

- Wartawan

Rabu, 30 April 2025 - 08:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Pelayanan Teknik PLN sedang memantau panel kontrol kelistrikan untuk memastikan sistem berjalan optimal selama gelaran Festival Mbojo. Dedikasi tanpa henti ini menjadi garda terdepan demi menjaga keandalan pasokan listrik dalam setiap momen penting masyarakat. (Foto: Dok. PLN)

Petugas Pelayanan Teknik PLN sedang memantau panel kontrol kelistrikan untuk memastikan sistem berjalan optimal selama gelaran Festival Mbojo. Dedikasi tanpa henti ini menjadi garda terdepan demi menjaga keandalan pasokan listrik dalam setiap momen penting masyarakat. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Ribuan langkah kaki berbaur dalam semangat budaya. Kota Bima kembali hidup dalam gelora Festival Rimpu Mantika yang digelar selama tiga hari, menandai usia ke-23 kota yang dijuluki “Kota Tepian Air”. Namun di balik semarak parade Rimpu, denting gamelan, dan teriakan para pelaku UMKM yang menawarkan produk unggulan, ada satu aktor yang tak pernah tampil di atas panggung: PLN.

Melalui kehadiran tim teknisnya yang siaga penuh, PLN memastikan aliran listrik tetap menyala tanpa cela mendukung suksesnya seluruh agenda acara dari pagi hingga malam, 24–26 April 2025.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan listrik selama festival bukan semata kerja rutin, tapi bentuk komitmen PLN dalam menjaga ekosistem budaya dan ekonomi. “Kami tidak melihat ini sebagai tugas biasa. Festival ini adalah milik masyarakat, dan PLN ingin menjadi bagian dari keberhasilannya. Ketika budaya tampil, listrik tidak boleh redup,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari sisi teknis, PLN mengerahkan tim respons cepat sebanyak 20 personel dari UP3 Bima, lengkap dengan Gardu Bergerak dan UPS berkapasitas 250 kVA. Sistem kelistrikan juga diproteksi dengan skema cadangan dari dua penyulang utama, sehingga jika satu jaringan terganggu, suplai bisa langsung dialihkan tanpa mengganggu jalannya acara. Komunikasi intensif dengan panitia dilakukan setiap saat untuk menjamin respons cepat jika dibutuhkan.

Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, dalam pidatonya membuka festival menyampaikan pesan kuat soal pentingnya menjaga budaya. Ia menyebut Rimpu Mantika sebagai “permata Bima” yang harus dijaga bersama.

“Festival ini bukan sekadar agenda tahunan, tapi juga kekuatan sosial dan ekonomi. PLN telah menunjukkan bahwa kehadiran mereka lebih dari sekadar penyedia daya mereka mitra kemajuan,” ujarnya.

Sementara itu, Manager UP3 Bima, Syaiful Hannan, menyebut pendekatan humanis menjadi kunci. “Kami hadir bukan hanya dengan alat, tetapi dengan empati. Kami ingin semua panitia dan pengunjung merasa aman, bahwa ada PLN yang siap di belakang layar,” katanya.

Panitia festival, Tini, juga menyoroti peran PLN sebagai jantung operasional. “Stabilnya listrik adalah pondasi semua kegiatan. PLN hadir bukan hanya untuk nyalakan lampu, tapi juga nyalakan harapan,” ujarnya.

Festival Rimpu Mantika bukan hanya berhasil sebagai perayaan budaya, tapi juga menjadi bukti bahwa ketika infrastruktur, pelayanan, dan masyarakat bersatu, maka perayaan bisa berjalan tanpa kedip dengan PLN sebagai penjaminnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gili Tapan & Gili Ngali Kini Terang: PLN Wujudkan Pemerataan Energi Terbarukan di Kepulauan Sumbawa
Membangun Ekosistem Pemberdayaan Perempuan: PLN dan Klub Baca Perempuan Satukan Energi untuk Transformasi Desa Medana
Siaga Berlapis PLN Sukses Amankan Suplai Listrik Event Nasional di Sumbawa
Srikandi Bangkit: PLN UIW NTB Hadirkan Dialog Mendalam Soal Paradigma Perempuan Masa Kini
Sambut Hari Pahlawan, PLN Permudah Tambah Daya dengan Promo Besar “Power Hero”
Di Tengah Isu Sponsorship MXGP, Bank NTB Syariah Pastikan Transparansi dan Kepatuhan Hukum
Dorong Kemandirian Desa, PLN Hadir dengan Program Terintegrasi Pendidikan, Lingkungan, dan Ekonomi di Medana
Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Akibat Banjir Madapangga, Semua Aset Sudah Beroperasi

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:03 WITA

Ketika Tanah Negara ‘Disulap’ Jadi Milik Pribadi: Praperadilan Mantan Pejabat BPN Ambruk di Mataram

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:25 WITA

“Baju Seragam, Tangan Bercincin, dan Pitingan Maut” Dua Polisi Diperkarakan atas Kematian Rekan Sendiri

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:45 WITA

Lapas Lombok Barat Tegaskan Komitmen Berantas Halinar Lewat Deklarasi Nasional Imipas 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Berita Terbaru