Home / NTB

Menyalakan Api Kesadaran: Dinas PUPR NTB Ajak ASN Bekerja dengan Hati dan Jiwa Nasionalisme

- Wartawan

Sabtu, 19 April 2025 - 04:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

.Kabid Cipta Karya Dinas PUPR NTB, M. Yulian Maryadi, ST., memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional, Kamis (17/4/2025), dengan mengajak seluruh ASN dan Non-ASN memperkuat semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. (Foto: Istimewa)

.Kabid Cipta Karya Dinas PUPR NTB, M. Yulian Maryadi, ST., memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional, Kamis (17/4/2025), dengan mengajak seluruh ASN dan Non-ASN memperkuat semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Dalam balutan kesederhanaan namun sarat makna, Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan upacara Hari Kesadaran Nasional pada Kamis pagi (17/4/2025). Di tengah hembusan angin pagi dan raut wajah serius para ASN dan Non-ASN yang hadir, tersirat satu pesan kuat: pengabdian kepada negara bukan sekadar kewajiban, melainkan kehormatan.

Sebagai pembina upacara, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR NTB, M. Yulian Maryadi, ST, menyampaikan amanat yang menyentuh nurani peserta. Ia mengutip pidato ikonik John F. Kennedy, Presiden AS ke-35, yang dikenal luas sebagai simbol dedikasi pada bangsa:

> “Jangan tanyakan apa yang bisa negara berikan untukmu, tapi tanyakan apa yang bisa kamu berikan untuk negaramu.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi Yulian, kutipan ini sangat relevan dalam konteks birokrasi Indonesia saat ini. Ia mengajak seluruh pegawai untuk merenungkan kembali makna tugas mereka, bukan sebagai rutinitas administratif belaka, tetapi sebagai bentuk kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.

“ASN bukan sekadar status, melainkan sebuah amanah yang dibebankan oleh negara kepada orang-orang yang dipercaya dapat mengemban tugas dengan integritas tinggi. Kita bekerja bukan hanya karena digaji negara, tetapi karena kita adalah bagian dari mesin pembangunan republik ini,” ucapnya penuh keyakinan.

Yulian juga menyinggung pentingnya semangat gotong royong dan kerja kolektif, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur yang kompleks di wilayah NTB. Ia menilai bahwa keberhasilan sebuah proyek tidak hanya ditentukan oleh teknologi dan anggaran, tapi juga oleh ketulusan hati para pelaksana tugasnya.

Upacara Hari Kesadaran Nasional kali ini menjadi ruang kontemplatif di tengah kesibukan pekerjaan sehari-hari. Dinas PUPR NTB menjadikannya sebagai momen membangkitkan kembali semangat kebangsaan, disiplin kerja, dan loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di akhir acara, peserta upacara mengangkat tangan untuk berdoa bersama. Di antara lantunan doa, terselip harapan agar seluruh ASN NTB mampu menjadi pelita dalam gelapnya tantangan birokrasi dan pembangunan, serta terus menyalakan api kesadaran dalam setiap langkah pengabdian.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi
Peran Strategis Imigrasi Mataram di Balik Launching Desa Migran Emas dan Lounge PMI di NTB

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru