Home / NTB

Peduli Keluhan Warga, Laskar Sasak Perkuat Respons Cepat dengan TRC

- Wartawan

Selasa, 25 Maret 2025 - 23:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebersamaan dan Komitmen – Suasana hangat dalam acara silaturahmi dan peresmian Team Quick Response Laskar Sasak di Warung Bambu, Bonjeruk. (Foto: Istimewa)

Kebersamaan dan Komitmen – Suasana hangat dalam acara silaturahmi dan peresmian Team Quick Response Laskar Sasak di Warung Bambu, Bonjeruk. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9, Laskar Sasak menegaskan komitmennya terhadap kepentingan masyarakat dengan membentuk Team Quick Response (TQR) atau Tim Reaksi Cepat. Tim ini dibentuk sebagai langkah strategis dalam merespons berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama yang viral dan membutuhkan penanganan segera.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Sasak, Lalu M. Ali Sadikin, secara resmi meresmikan tim ini dalam sebuah acara di Warung Bambu, Desa Bonjeruk, pada Selasa (25/3). Pembentukan TQR merupakan hasil diskusi intensif pengurus organisasi yang melihat urgensi hadirnya tim respons cepat dalam menghadapi dinamika sosial saat ini.

“Laskar Sasak adalah organisasi besar di Nusa Tenggara Barat yang selalu peduli terhadap permasalahan masyarakat. Dengan hadirnya Team Quick Response, kita bisa bergerak lebih cepat dan efektif dalam merespons berbagai persoalan yang muncul,” ujar Ketua LBH Laskar Sasak, M. Fihiruddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Respons Cepat di Era Digital

Fihiruddin menekankan bahwa di era teknologi dan kebebasan berekspresi di media sosial, permasalahan sosial dengan cepat menjadi sorotan publik. Oleh karena itu, diperlukan langkah cepat dalam menangani isu-isu yang berkembang agar tidak berlarut-larut dan mengganggu stabilitas wilayah.

“Kita tidak akan pernah menutup mata terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, apalagi saat ini informasi menyebar begitu cepat di media sosial. Kehadiran Team Quick Response akan membantu menangani keluhan masyarakat dengan lebih sigap, sekaligus bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” jelasnya.

Salah satu permasalahan yang menjadi perhatian utama TQR Laskar Sasak adalah aksi arogansi debt collector yang sering menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Menurut Fihiruddin, banyak kasus di mana penagih utang bertindak sewenang-wenang tanpa mempertimbangkan kondisi sosial dan hukum yang berlaku.

Menjaga Kearifan Lokal dan Solidaritas

Selain aspek hukum dan keamanan, pembentukan TQR juga didasarkan pada nilai-nilai luhur kearifan lokal Sasak, seperti Saling Tunah, Saling Kengen, dan Saling Periri—konsep yang menekankan gotong royong, kepedulian, dan persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Alhamdulillah, dengan semangat kebersamaan ini, kami berharap Team Quick Response dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kepentingan sosial dan budaya masyarakat. Mari kita terus bersatu dan berkontribusi untuk kesejahteraan bersama,” pungkas Fihiruddin.

Pembentukan Team Quick Response ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, terutama masyarakat yang selama ini sering merasa kesulitan mendapatkan respons cepat terhadap berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Dengan kehadiran tim ini, Laskar Sasak semakin memperkuat perannya sebagai organisasi masyarakat yang tanggap, peduli, dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lonjakan Tagihan Air, PDAM Giri Menang Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Pelaporan Meter Mandiri
Mengejar Tenggat, Menantang Alam: Kisah di Balik Kejar Tayang Proyek Infrastruktur NTB Menjelang HUT ke-67
Kadis PUPR NTB ‘Blunder’, Pemuda Pancasila NTB Sindir Jabatan Bisa Hilang Gara-Gara Lidah !
Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 02:54 WITA

PLN UIW NTB Siaga 24 Jam, Perayaan Natal 2025 Berjalan Aman Tanpa Gangguan Listrik

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:49 WITA

Saat Listrik Menjadi Harapan: Komitmen Sosial PLN Menyentuh Warga NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Berita Terbaru