Home / NTB

Pengesahan APBD NTB 2025 Disorot, Dokumen Setebal 30 cm Dibahas Kilat: Ada Apa di Balik Keputusan Cepat Ini?

- Wartawan

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung DPRD NTB menjadi sorotan publik terkait pengesahan APBD 2025 yang dianggap tergesa-gesa. Direktur Lombok Global Institute mempertanyakan transparansi proses pembahasan dokumen setebal 30 cm yang selesai dalam waktu singkat. (Foto: istimewa)

Gedung DPRD NTB menjadi sorotan publik terkait pengesahan APBD 2025 yang dianggap tergesa-gesa. Direktur Lombok Global Institute mempertanyakan transparansi proses pembahasan dokumen setebal 30 cm yang selesai dalam waktu singkat. (Foto: istimewa)

Halontb.com – Proses pembahasan dan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTB 2025 mendapat sorotan tajam dari Direktur Lombok Global Institute (Logis), Muhammad Fihiruddin. Ia mempertanyakan kecepatan pengesahan dokumen setebal hampir 30 cm itu, yang ia anggap tidak masuk akal jika dibahas hanya dalam waktu sehari.

“Kami sudah bersurat ke DPRD NTB sejak 27 hari lalu untuk meminta dokumen risalah, nota, dan jadwal rapat pembahasan RAPBD 2025. Namun, sampai hari ini, tak ada satu pun tanggapan. Proses seperti ini tentu menimbulkan banyak kecurigaan,” kata Fihir, Selasa (10/12/2024).

Menurutnya, pengesahan dokumen sebesar itu dalam waktu singkat menimbulkan tanda tanya besar tentang mekanisme dan transparansi DPRD NTB. Apalagi, ia mencium adanya indikasi perbedaan data antara yang diusulkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan yang dirilis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketika kami telaah dokumen ini, ada beberapa data yang tidak sinkron. Publik berhak tahu bagaimana proses ini berjalan. Jika dokumen setebal ini disahkan secepat itu, kapan sebenarnya pembahasan dilakukan?” tegas Fihir.

Ia juga mengajak masyarakat, termasuk awak media, untuk terus memantau isu-isu krusial seperti APBD yang menyangkut masa depan daerah. “Ini soal uang rakyat. Bagaimana mungkin pembahasan anggaran sebesar Rp 6,1 triliun dilakukan secara terburu-buru tanpa kejelasan?” lanjutnya.

Dalam APBD NTB 2025, pendapatan ditargetkan Rp 6,1 triliun, turun Rp 393 miliar dibanding tahun 2024. Sementara itu, belanja daerah juga mengalami penurunan sebesar Rp 418 miliar menjadi Rp 5,6 triliun. Namun, di tengah penurunan tersebut, pembiayaan netto justru meningkat tajam hingga 34,40 persen menjadi Rp 97,798 miliar.

“Kita bicara soal akuntabilitas. Jika semua dilakukan secara tertutup, wajar publik mencurigai adanya praktik yang tidak sehat antara eksekutif dan legislatif,” ungkapnya.

Kecepatan pengesahan ini seolah menjadi tamparan bagi DPRD NTB. Akankah ada penjelasan terbuka dari pihak terkait, atau isu ini akan terkubur di balik ketertutupan informasi?

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:48 WITA

Terang Lombok Tengah di Malam Puncak, PLN Jadi Penjaga Cahaya Perayaan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:01 WITA

Mandalika Hijau, Indonesia Maju: PLN Bangun Ekosistem Energi Bersih Lewat GEaaS

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:01 WITA

PLN UIW NTB Terangi 136 Rumah Tak Mampu, Bukti Nyata Pemerataan Energi di Pulau Seribu Masjid

Rabu, 29 Oktober 2025 - 06:53 WITA

Energi untuk Negeri: PLN Nyalakan 1.285 Desa, Nyalakan Perubahan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 06:38 WITA

PLN Bagi Diskon 50% Tambah Daya Lewat Program OOTD, Momen HLN ke-80 Jadi Kado untuk Pelanggan

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:47 WITA

Gerakan Wakaf Difabel Berdaya: Arah Baru Ekonomi Sosial Syariah di NTB

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:42 WITA

‘Jadi Raja di Rumah Sendiri’: Strategi Baru Bank NTB Syariah Bangkitkan Sektor Riil

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:42 WITA

Estafet Kepemimpinan Tuntas: Nazaruddin Nahkodai Bank NTB Syariah Menuju Babak Baru Transformasi

Berita Terbaru