Garuda Muda Tantang Myanmar di Piala AFF 2024 Tanpa Jenner dan Hubner

- Wartawan

Senin, 9 Desember 2024 - 13:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Potret Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Halontb.com – Timnas Indonesia memulai perjalanan di Piala AFF 2024 dengan menghadapi Myanmar pada laga perdana Grup B di Stadion Thuwunna, Senin, 9 Desember 2024, pukul 19.30 WIB.

Mengusung skuad U-22, pelatih Shin Tae-yong (STY) menegaskan bahwa laga ini akan menjadi ujian berat bagi para pemain muda Garuda. Meski menghadapi skuad senior Myanmar, STY optimistis timnya mampu menunjukkan potensi besar di turnamen ini.

“Tidak mudah bagi kami untuk melawan tim senior seperti Myanmar, terutama dengan pemain muda yang kami bawa. Namun, ini adalah bagian dari proses membangun tim untuk masa depan,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu pada konferensi pers, Minggu, 8 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

STY menjelaskan, skuad muda ini dipersiapkan tidak hanya untuk Piala AFF 2024, tetapi juga untuk SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia mendatang.

“Pemain-pemain muda ini memiliki peran penting untuk proyek jangka panjang kami. Turnamen ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk menambah pengalaman,” tambahnya.

Tanpa Ivar Jenner dan Justin Hubner, STY Tetap Percaya Diri

Absennya dua bintang naturalisasi, Ivar Jenner dan Justin Hubner, menjadi sorotan menjelang laga perdana. STY mengonfirmasi bahwa keduanya tidak diizinkan bergabung oleh klub masing-masing selama bulan Desember.

“Ivar dan Justin tidak bisa memperkuat tim karena keputusan klub. Kami berharap mereka dapat bergabung pada babak semifinal nanti,” jelas STY.

Meski kehilangan dua pemain kunci, STY tetap percaya diri dengan 24 pemain yang telah dipilihnya. Sebagian besar pemain Garuda Muda memang belum memiliki pengalaman internasional, namun mereka diyakini mampu menjawab tantangan di turnamen ini.

Beberapa nama berpengalaman seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam diharapkan menjadi pilar utama dalam skuad muda ini.

Rekor Dominasi Indonesia atas Myanmar di Piala AFF

Melihat sejarah pertemuan, Timnas Indonesia memiliki catatan impresif melawan Myanmar di Piala AFF. Dari lima laga sebelumnya, Indonesia mencatat empat kemenangan dan satu hasil imbang.

Namun, Piala AFF masih menjadi teka-teki bagi Garuda. Meski tampil konsisten hingga final, Indonesia belum pernah meraih gelar juara. Hingga kini, Thailand menjadi tim tersukses dengan enam gelar, diikuti Singapura (4), Vietnam (2), dan Malaysia (1).

Laga melawan Myanmar ini menjadi momen penting bagi STY untuk membuktikan bahwa Garuda Muda layak bersaing di level internasional. Apakah sejarah akan berpihak pada Indonesia, ataukah Myanmar mampu memberikan kejutan? Semua akan terjawab malam ini di Thuwunna Stadium.*

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Zabur: Dukung MotoGP Mandalika 2025, Tapi Hak Warga Jangan Dikesampingkan
Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Ketua Forum Kadus Ajak Warga Desa Kuta Berperan Aktif Sukseskan MotoGP Mandalika
Mandalika Dipoles Jadi Kebanggaan, Pemprov NTB Malah Bilang Tak Sanggup Bayar
Ada Pungli di Bansis Milik Oknum Anggota DPRD NTB, Forum Rakyat Laporkan ke Kejati NTB
Proyek Misterius di Gelanggang Pemuda: Dikerjakan Tanpa Izin, Dibiayai Entah dari Mana
FKUB NTB Support Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025
Gemuruh di Selaparang: FORNAS VIII Bungkus Prestasi, Gairahkan Ekonomi, dan Teguhkan Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru