Meningkatnya Pemakaian Listrik di Lombok Akibat Cuaca Ekstrem, Kini PLN Siapkan Tambahan Mesin

- Wartawan

Jumat, 5 Januari 2024 - 12:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: PLTU Jeranjang dilihat dari atas,PLTU mengonversi batu bara menjadi sumber daya yang dipatok untuk masyarakat di Pulau Lombok. (Dok.PLN)

Foto: PLTU Jeranjang dilihat dari atas,PLTU mengonversi batu bara menjadi sumber daya yang dipatok untuk masyarakat di Pulau Lombok. (Dok.PLN)

Halontb.com – PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) mengumumkan meningkatnya pemakaian listrik sejak beberapa bulan terakhir sehingga mengakibatkan berkurangnya pasokan listrik yang terjadi di sebagian wilayah di Lombok. Meningkatnya pemakaian listrik ini dipicu oleh meningkatnya suhu akibat cuaca ekstrem yang terjadi. Hal ini diperkuat dengan frekuensi penggunaan listrik yang cenderung menurun ketika terjadi hujan di malam hari. Cuaca ekstrem ini juga berdampak terhadap penurunan suplai air Pembangkit Mikro Hidro yang tersebar di Pulau Lombok serta tidak optimalnya daya pasok PLTS akibat cuaca mendung dalam beberapa waktu terakhir. 

Beban pemakaian listrik melonjak cukup tinggi, setara dengan kapasitas 1 unit PLTU eksisting. Penggunaan energi listrik tercatat mengalami peningkatan sebesar 28 MW yang salah satunya selain dipengaruhi oleh perubahan perilaku konsumen untuk mengatasi peningkatan suhu akibat cuaca ekstrem hal ini juga dipengaruhi oleh kembalinya masyarakat dari libur Natal dan Tahun Baru.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo mengatakan bahwa peningkatan penggunaan energi Listrik di Pulau Lombok ini di luar prediksi yang direncanakan meskipun telah diantisipasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan menambah mesin pembangkit di bulan Januari 2024 serta optimalisasi mesin pembangkit eksisting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berupaya bekerja keras untuk memastikan kinerja pembangkit bisa optimal, namun peningkatan penggunaan energi Listrik di Pulau Lombok ini tidak dapat dihindarkan. Kami juga mengantisipasi permasalahan ini dengan mengupayakan tambahan mesin pembangkit yang saat ini sedang dalam tahap pengiriman,” ujar Djarwo.

Penambahan mesin ini untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi energi listrik oleh pelanggan disamping itu juga untuk mengantisipasi penurunan debit suplai air PLTMH yang tersebar di Lombok. Keterbatasan debit suplai air mempengaruhi kinerja PLTMH yang berakibat pada menurunnya pasokan listrik yang disalurkan ke masyarakat. Terdapat penurunan pasokan daya sebesar 72,1% dari kapasitas maksimal yang selama ini tercatat akibat dari penurunan debit air supply PLTMH selama cuaca ekstrim El Nino berlangsung.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jamin Keandalan Listrik, PLN Siapkan Ribuan Posko Siaga Sambut Natal dan Tahun Baru
Natal Khidmat Tanpa Hambatan, PLN NTB Siagakan Ratusan Personel dan Teknologi Mutakhir
Kesiapan PLN NTB Sambut Libur Akhir Tahun 2025, Kolaborasi dengan BPH Migas dan Pemerintah Dipuji
PLN dan Sekolah Literasi Rinjani: Cetak Agen Perubahan Lewat Kampanye Kreatif Bahaya Pernikahan Dini
PLTMGU Lombok Peaker Beralih ke Gas, PLN Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru
PLN Kerahkan Ribuan Personel dan 164 Posko Siaga, Natal dan Tahun Baru di NTB Bebas Gangguan Listrik
PLN Hadapi Cuaca Ekstrem, Tim Siang-Malam Pastikan Listrik di NTB Kembali Normal
Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, PLN NTB Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru