PMII Mataram Menyala Lagi: Konfercab Lahirkan Kepemimpinan dan Arah Baru Gerakan

- Wartawan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lalu Rizki Hidayat resmi terpilih sebagai Ketua Cabang PMII Mataram dalam Konfercab 2025 di Kantor BPSDM NTB, menandai babak baru gerakan mahasiswa Islam yang lebih adaptif dan progresif. (Foto: Istimewa)

Lalu Rizki Hidayat resmi terpilih sebagai Ketua Cabang PMII Mataram dalam Konfercab 2025 di Kantor BPSDM NTB, menandai babak baru gerakan mahasiswa Islam yang lebih adaptif dan progresif. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Sebuah momentum penting kembali tercatat dalam sejarah gerakan mahasiswa Islam di Kota Mataram. Melalui Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar 18–19 Oktober 2025 di Kantor BPSDM Nusa Tenggara Barat, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Mataram menegaskan komitmennya untuk melanjutkan estafet perjuangan dengan arah dan semangat baru.

Selama dua hari pelaksanaan, forum berjalan penuh dinamika dan semangat kolektif. Rangkaian sidang dan musyawarah mencerminkan kedewasaan kader dalam menjaga tradisi intelektual dan nilai-nilai Aswaja. Bukan sekadar forum, konfercab kali ini menjadi titik balik untuk memperkuat fondasi kaderisasi, memperluas peran sosial, dan memperbaharui spirit pergerakan.

Dari forum yang produktif ini lahir Lalu Rizki Hidayat sebagai Ketua Cabang baru PMII Mataram. Dalam pidatonya, Rizki menekankan bahwa organisasi harus bergerak adaptif tanpa kehilangan ruh perjuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita akan memperkuat kaderisasi, menata gerakan, dan menghadirkan PMII yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Mengusung semangat RechargePMII, kepemimpinan baru ini membawa misi penyegaran organisasi. Gagasan ini menjadi simbol harapan lahirnya energi baru sebuah gelombang yang memperkuat daya juang dan memastikan keberlanjutan perjuangan PMII Mataram.

Tema besar “Estafet Kepemimpinan, Perkuat Kaderisasi dan Gerakan untuk PMII Mataram Berdaulat” menjadi pijakan moral regenerasi. Estafet bukan hanya pergantian nama dan jabatan, tapi proses menjaga api perjuangan agar tak pernah padam di setiap generasi.

Hasil konfercab juga memunculkan sejumlah rekomendasi strategis: mulai dari peningkatan kapasitas kader, kolaborasi lintas komisariat, hingga pembukaan ruang jejaring sosial dan akademik yang lebih luas. Semuanya diarahkan untuk membangun PMII Mataram yang solid, mandiri, dan berdaulat dalam menentukan langkah perjuangannya sendiri.

Dengan lahirnya kepemimpinan baru, PMII Mataram menegaskan dirinya sebagai ruang perjuangan yang terus bergerak dan tumbuh. Dari kota Mataram, obor pergerakan ini kembali menyala menyongsong masa depan dengan arah baru, energi baru, dan keyakinan bahwa pergerakan mahasiswa Islam tak akan pernah kehilangan maknanya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pesan Damai Tokoh Adat Sasak: Pilrek Unram Harus Jadi Teladan Bukan Pertikaian
Pintu Harapan Terbuka: 1.447 Mahasiswa Universitas Mataram Terima Beasiswa KIP Kuliah 2025 Langkah Nyata Menuju Akses Pendidikan Inklusif di NTB
Menjelang Pilrek Unram Memanas: Sanksi Etik Guru Besar Jadi Sorotan, Humas Buka Suara
Kisruh Pilrek Unram: Sanksi Etik Sepihak, Intervensi Pemilihan, dan Pelantikan Tanpa Dasar Hukum
SMAN 1 Narmada Hidupkan Semangat Kreativitas Pelajar Lewat Kolaborasi dengan Good Day Schoolicious
Rapat Evaluasi SMAN 1 Narmada: Dari Refleksi Guru Hingga Penerapan Pembelajaran Bermakna
Disorot Pungli, SMKN 3 Mataram Tunjukkan Transparansi: Dana Sumbangan Sukarela, Bukan Iuran Wajib
Rapat Besar 21 SMK Mitra Sakana Perkasa Ikari Group: Menyatukan Visi Pendidikan dan Industri di NTB

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru