Home / NTB

Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata

- Wartawan

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

3. Menteri PUPR bersama Gubernur NTB saat sesi wawancara dengan awak media, didampingi jajaran Kementerian PUPR. (Foto: Istimewa)

3. Menteri PUPR bersama Gubernur NTB saat sesi wawancara dengan awak media, didampingi jajaran Kementerian PUPR. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Langkah percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Nusa Tenggara Barat (NTB) kian nyata. Dalam kunjungan kerja dua hari, Menteri PUPR Dody Hanggodo bersama Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal turun langsung ke lapangan, meninjau proyek irigasi, jalan penghubung, dan rencana pembangunan bendungan di Lombok dan Sumbawa. Pesan utamanya jelas, pembangunan harus cepat, inklusif, dan berpihak pada masyarakat lokal.

Salah satu titik awal kunjungan adalah proyek revitalisasi jaringan irigasi di Lombok Tengah. Irigasi yang sudah lama tidak berfungsi optimal kini tengah direvitalisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat. Proyek ini juga menjadi ladang kerja baru bagi warga sekitar.

“Kami ingin proyek ini tidak hanya membangun fisik, tapi juga memberdayakan masyarakat,” tegas Gubernur Iqbal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri PUPR menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi salah satu instrumen penting untuk menggerakkan ekonomi daerah. “Ini bentuk pelaksanaan arahan Presiden Prabowo untuk mempercepat program prioritas nasional,” ujarnya.

Menyiasati Kepadatan dan Medan Sulit

Kunjungan kemudian berlanjut ke pembahasan pembangunan jalur alternatif di Pulau Lombok. Jalur tengah yang selama ini menjadi tulang punggung mobilitas kini mulai sesak. Pemerintah pusat dan daerah sepakat mempercepat pembangunan jalur alternatif sebagai solusi jangka panjang.

Tak berhenti di Lombok, Menteri PUPR bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Sumbawa menggunakan helikopter. Pilihan moda udara bukan untuk gaya, melainkan cara efektif menembus medan berat berupa perbukitan dan rawa-rawa.

Di sana, mereka meninjau titik-titik strategis seperti rencana pembangunan bendungan, jalan penghubung sepanjang 1,1 kilometer di wilayah rawa, serta jalur Samota (Sumbawa–Moyo–Tambora) yang menjadi proyek konektivitas penting NTB bagian timur.

“Kami ingin memastikan pembangunan tidak berhenti di atas kertas. Ini langkah nyata untuk memperkuat konektivitas,” kata Menteri Dody.

Infrastruktur untuk Rakyat, oleh Rakyat

Salah satu pesan kunci dari kunjungan ini adalah pelibatan masyarakat lokal dalam proses pembangunan. Pemerintah memastikan proyek strategis nasional tidak dimonopoli oleh kontraktor besar, tetapi memberi ruang bagi tenaga kerja lokal untuk berperan aktif.

“Masyarakat lokal tidak boleh jadi penonton. Mereka harus jadi aktor utama,” tegas Menteri Dody.

Model pembangunan inklusif ini diharapkan tidak hanya mempercepat realisasi proyek, tetapi juga menumbuhkan ekonomi daerah secara langsung.

NTB Sebagai Episentrum Pembangunan Timur Indonesia

Gubernur Iqbal menilai percepatan proyek strategis nasional di NTB akan menjadi titik tolak kebangkitan ekonomi daerah. Pembangunan irigasi akan menguatkan ketahanan pangan, pembangunan jalan membuka konektivitas, dan proyek Samota memperkuat posisi NTB sebagai pintu gerbang timur Indonesia.

“NTB tidak boleh hanya menjadi penonton pembangunan nasional. Kita harus menjadi bagian dari mesin penggeraknya,” tegas Iqbal.

Menteri Dody pun menutup kunjungan dengan optimisme. “Ini bukan pembangunan eksklusif untuk segelintir pihak, tetapi pembangunan inklusif untuk semua rakyat NTB.”

Dengan strategi percepatan, pelibatan masyarakat, dan pengawasan langsung, pembangunan infrastruktur di NTB kini bukan sekadar janji melainkan proses nyata menuju masa depan yang lebih terhubung dan berdaya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kadis PUPR NTB ‘Blunder’, Pemuda Pancasila NTB Sindir Jabatan Bisa Hilang Gara-Gara Lidah !
Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 01:41 WITA

Dukungan Kelistrikan Optimal, PLN Jadi Pilar Kesuksesan MTQ Aikmel 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 05:17 WITA

Libur Nataru di Tengah Musim Hujan, PLN NTB Ingatkan Pentingnya Keselamatan Listrik

Minggu, 30 November 2025 - 10:03 WITA

Banjir Bandang Aceh, TNI-Polri dan PLN Dikerahkan Cepat Pulihkan Listrik dan Infrastruktur

Minggu, 30 November 2025 - 05:09 WITA

PLN NTB dan Mahasiswa Internasional Dorong Kesadaran Hidup Sehat Anak-Anak di Terara

Kamis, 27 November 2025 - 05:01 WITA

Jaga Keandalan Sistem Listrik Lombok-Sumbawa, PLN Terapkan Pengawasan Real-Time Lewat Safety Online di GI Labuhan

Kamis, 27 November 2025 - 04:49 WITA

Dulu Andalkan Genset, Kini Sekolah Terpencil di Bima Diterangi SUPERSUN dari PLN!

Kamis, 27 November 2025 - 04:45 WITA

Demi Listrik Andal di Timur NTB, PLN Jalankan MATAJITU di Penyulang Karumbu: Pemeliharaan Menyeluruh Tingkatkan Mutu Layanan

Selasa, 25 November 2025 - 04:40 WITA

Dorong Transformasi Energi Nusra, PLN Tegaskan Komitmen pada MoU KR-BNN di Mandalika

Berita Terbaru