Halontb.com – Hasil quick count dari lembaga survei KedaiKOPI menunjukkan pasangan nomor urut 3, Lalu Muhammad Iqbal – Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), memimpin perolehan suara dalam Pilgub NTB 2024. Dengan 99,75 persen data suara masuk, Iqbal-Dinda mengantongi 42,17 persen suara, diikuti pasangan Zul-Uhel dengan 29,91 persen, dan Rohmi-Firin dengan 27,92 persen.
Meski demikian, kedua pasangan lainnya, Zul-Uhel dan Rohmi-Firin, memilih untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua Tim Pemenangan Zul-Uhel, Sembirang Ahmadi, menegaskan bahwa pihaknya menghormati proses yang sedang berlangsung di KPU dan memastikan akan tetap mengawal suara pasangan nomor urut 2 tersebut hingga pengumuman resmi.
“Kami masih menunggu hasil resmi dari KPU dan siap menerima keputusan masyarakat NTB melalui proses demokrasi ini,” ujar Sembirang, yang juga anggota DPRD NTB dari Dapil KSB-Sumbawa, Kamis (28/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sikap serupa disampaikan Ketua Tim Pemenangan Rohmi-Firin, Lalu Hadrian Irfani. Anggota DPR RI Dapil Lombok ini menegaskan pihaknya akan terus memantau dan mengawal hasil suara Rohmi-Firin hingga ada keputusan final dari KPU. “Kita hormati proses yang ada dan tetap mengawal suara Rohmi-Firin sampai selesai,” tegas Hadrian.
Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid, mengapresiasi kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak di NTB yang berlangsung aman dan tertib. Ia mengingatkan bahwa hasil resmi akan diumumkan setelah melalui proses rekapitulasi berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi. Proses ini dijadwalkan selesai pada 15 Desember 2024.
“Kami meminta semua pihak bersabar menunggu hasil resmi dari KPU. Proses rekapitulasi berjenjang sesuai aturan yang berlaku sedang berjalan,” ujar Khuwailid.
Hingga saat ini, data C1 Plano dari 99 persen TPS di NTB telah diunggah ke Sirekap KPU, kecuali beberapa TPS di wilayah blank spot seperti Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Namun, Khuwailid menegaskan bahwa Sirekap hanya berfungsi sebagai alat bantu publik dan bukan penentu hasil resmi.
Dalam suasana menunggu hasil, semua pihak sepakat menghormati proses demokrasi dan siap menerima pasangan yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Ketua KPU NTB memastikan proses ini transparan, sementara Komisioner KPU Agus Hilman menambahkan bahwa pelaksanaan pemungutan suara berlangsung tanpa kendala besar, meskipun terdapat laporan beberapa petugas KPPS yang sakit usai bertugas.
Dengan semua pihak berkomitmen menjaga suasana kondusif, Pilgub NTB 2024 menjadi cerminan kedewasaan demokrasi masyarakat NTB. Hasil akhir yang akan diumumkan pada 15 Desember mendatang menjadi penentu siapa pemimpin NTB untuk lima tahun ke depan.