Alim-Nasir Tersandung Dugaan Politik Uang: Terbongkar Bagi-bagi Spandek di Taliwang

- Wartawan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 08:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halontb.com – Pemilihan Bupati Sumbawa Barat 2024 kembali memanas dengan mencuatnya dugaan praktik politik uang yang menyeret pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Alim-Nasir. Pasangan ini diduga melanggar aturan kampanye setelah tim suksesnya kedapatan membagikan spandek kepada warga di Desa Banjar, Kecamatan Taliwang, pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Foto-foto yang memperlihatkan proses penyerahan spandek itu beredar luas di media sosial dan menjadi bahan perbincangan. Dalam foto tersebut, tampak sebuah pick-up yang membawa puluhan lembar spandek diturunkan di rumah warga yang dikenal sebagai pendukung setia pasangan Alim-Nasir, dengan baliho besar pasangan tersebut terpasang di halaman depan rumah.

Kesaksian dari beberapa tetangga turut menguatkan dugaan ini. Ben, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, menyaksikan langsung proses distribusi. “Ada sekitar 20 lembar spandek yang diturunkan. Saya melihatnya sendiri. Pemilik rumah juga merupakan pendukung kuat Alim-Nasir. Ini jelas mencurigakan,” kata Ben, yang sempat memotret kejadian itu dengan kamera ponselnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, Ben juga mengungkapkan bahwa ia sempat berbicara dengan salah satu orang yang menurunkan spandek dari mobil tersebut, yang ia kenal sebagai anggota tim sukses pasangan Alim-Nasir. “Saya tanya dari mana spandek ini berasal, dan dia bilang ini bantuan dari Alim-Nasir,” lanjut Ben.

Kesaksian lain datang dari M (45), tetangga yang juga melihat kejadian tersebut. “Waldy, tetangga saya, menerima bantuan spandek. Dia mengaku diberikan langsung oleh tim Alim-Nasir,” ujar M dengan tegas.

Dugaan pelanggaran ini langsung memicu perhatian serius karena melanggar Pasal 187a ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, yang dengan jelas melarang praktik pemberian uang atau barang sebagai upaya mempengaruhi pemilih. Ancaman hukuman bagi pelanggaran ini tidak main-main, dengan pidana penjara hingga 72 bulan dan denda maksimal Rp 1 miliar.

Waldy, penerima spandek, tidak menampik tudingan tersebut. “Benar, saya menerima spandek pada Minggu, dan barangnya masih ada di depan rumah,” ujarnya saat dikonfirmasi secara singkat.

Kasus ini bisa menjadi titik kritis bagi pasangan Alim-Nasir, terutama di tengah ketatnya persaingan politik di Sumbawa Barat. Jika terbukti bersalah, mereka bukan hanya menghadapi sanksi pidana, tetapi juga potensi kerugian besar terhadap elektabilitasnya di mata publik. Sementara itu, pihak terkait diharapkan segera melakukan investigasi mendalam agar dugaan pelanggaran ini tidak menodai proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tim Hukum RK-Suswono Siap Gugat Hasil Pilkada DKI 2024 ke MK, Ungkap Fakta Mengejutkan
Aparat Diduga Halangi Wartawan Meliput: Pelanggaran Terhadap UU Pers?
Dominasi Iqbal-Dinda di Pilgub NTB, Siapkan Peta Jalan Baru untuk Masa Depan Gemilang
Pilgub NTB 2024: Iqbal-Dinda Unggul, Rivalitas Politik Berbuah Kebersamaan
“Kami Tetap Bersahabat”: Bang Zul Tanggapi Keunggulan Iqbal-Dinda dengan Elegan
LAZ-Adha Unggul di Pilkada Lombok Barat: Kemenangan di Tiga Kecamatan Jadi Sinyal Kuat Dukungan Rakyat
Kemenangan Solid Iqbal-Dinda di NTB, Babak Baru Politik Lokal dengan Dukungan Nasional
Quick Count KedaiKOPI: Iqbal-Dinda Unggul, Zul-Uhel dan Rohmi-Firin Tunggu Hasil Resmi KPU

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 07:02 WITA

Jelang Pemberangkatan Haji 2025, Ribuan Jamaah NTB Jalani Pembekalan Intensif

Selasa, 29 April 2025 - 01:06 WITA

Ribuan ASN dan Masyarakat NTB Bersatu dalam Zikir untuk Keselamatan Jamaah Haji 2025 di Asrama Haji Lombok

Minggu, 27 April 2025 - 03:56 WITA

Meski Tak Diundang, Sejumlah Tokoh Sentral Bumi Gora Siap Hadir Rayakan Ultah Bang Zul Bersama Mi6

Sabtu, 19 April 2025 - 04:12 WITA

Menyalakan Api Kesadaran: Dinas PUPR NTB Ajak ASN Bekerja dengan Hati dan Jiwa Nasionalisme

Rabu, 16 April 2025 - 10:51 WITA

Jemaah Haji Sumbawa Barat 2025 Naik Jadi 125 Orang, Kemenag Siapkan Layanan Khusus untuk Lansia 80 Tahun

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WITA

Sejak PTNNT Menjadi PT AMMAN, Perusahaan Lokal KSB Tersingkir? Ade Putra Yudin: “Sejak 2017 Tak Pernah Dapat Proyek!”

Rabu, 16 April 2025 - 10:38 WITA

Mataram Bangun Simbol Pemerintahan Baru: Kantor Wali Kota Rp 58 Miliar Siap Berdiri di 2025

Selasa, 8 April 2025 - 03:18 WITA

Jenazah Bayi Tersangkut di Pelabuhan: Ketika Duka Yuliana Bertabrakan dengan Aturan dan Ketidakmampuan

Berita Terbaru

Raja Agung Nusantara (kanan) dan Samudra Putra (kiri). (Foto: Istimewa)

Hukrim

Tangani Kasus LCC, Kejati NTB Berpotensi Langgar HAM

Minggu, 27 Apr 2025 - 09:38 WITA