TJSL PLN Sukses Libatkan Komunitas Difabel di Amani Eco School

- Wartawan

Selasa, 23 April 2024 - 01:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amani Ecoshool mendapat sambutan yang positif dengan menerima 1.622 pengunjung dari berbagai jenjang tingkatan sekolah dan organisasi, baik dari NTB maupun dari daerah lainnya. (Foto: Dok. PLN)

Amani Ecoshool mendapat sambutan yang positif dengan menerima 1.622 pengunjung dari berbagai jenjang tingkatan sekolah dan organisasi, baik dari NTB maupun dari daerah lainnya. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat turut melibatkan pengembangan komunitas Difabel. Salah satunya melalui pembangunan Eco School yang bangunannya didesain agar dapat diakses oleh mereka yang berkebutuhan khusus. Diresmikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 21 Desember 2022 silam, Amani Ecoshool mendapat sambutan yang positif. Tercatat sejak bulan Maret 2023 hingga Februari 2024 lalu, sekolah ini telah menerima 1.622 pengunjung dari berbagai jenjang tingkatan sekolah dan organisasi, baik dari NTB maupun dari daerah lainnya bahkan dari mancanegara.

Sekolah Alam yang berlokasi di Jalan Gegerung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat ini memiliki desain yang cukup unik. Berkonsep bangunan semi permanen, sekolah ini memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang cukup baik. Dalam pembangunannya, sekolah ini juga menggunakan 300 ton FABA yang merupakan sisa pembakaran batu bara dari PLTU Jeranjang sebagai stabilisasi tanah dan 2000 batako FABA dari UKM setempat yang mendapat bantuan program TJSL berupa alat cetak paving blok, sebagai tambahan material bangunan.

Amani Eco School ini memiliki 108 peserta didik yang terdiri dari 10 peserta Difabel, 6 peserta Life Skill Menjahit dan 92 anak didik dari Desa Ketapang. Amani Eco School sendiri merupakan side project dari Bank Sampah NTB Mandiri yang berfokus pada kegiatan pelatihan life skill dan edukasi pemilahan, pengolahan, hingga pemanfaatan sampah menjadi barang-barang yang lebih bernilai. Kegiatan pelatihan yang dilakukan berfokus pada pengembangan life skill, sedangkan kegiatan edukasi yang dilakukan berupa sosialisasi pemilahan dan pengolahan sampah serta berbagai aktivitas berkreasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siti Aisyah, founder Amani Eco School mengungkapkan bahwa sekolah ini telah dikenal oleh berbagai kalangan pecinta lingkungan. “Selain edukasi terkait pengolahan sampah, kami mengenalkan kegiatan berkreasi ecopounding yakni sebuah seni mencetak bentuk dari alam dengan tehnik memalu daun atau bunga di atas kain dan shibori yaitu seni mewarnai kain dengan tehnik mengikat untuk memberikan motif pada kain. Tidak hanya itu, kegiatan menjahit juga menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan edukasi ini untuk umum.” ujarnya.

“Keberadaan Amani Eco School ini sangat bermanfaat baik bagi komunitas difabel maupun masyarakat Desa Ketapang dan sekitarnya. Dengan sekolah ini anak-anak memilki tambahan pengetahuan dan skill yang berguna bagi masa depan mereka yang mereka dapatkan di luar sekolah formal. Teman-teman difabel juga menjadi makin termotivasi untuk belajar atas keberpihakan terhadap mereka dengan ruang belajar yang mudah diakses. Mereka juga dapat menjual produk akhir dari hasil kreasinya di Amani Eco School bahkan terkadang menjadi instruktur pagi para pengunjung yang ingin belajar. Jadi, terimakasih kami sampaikan kepada PLN telah mensupport keberadaan sekolah ini.” tutupnya.

Sementara itu, Sudjarwo, General Manager PLN NTB mengungkapkan Amani Eco School ini merupakan perwujudan dari Sustainibility Development Goals yang ke empat, yaitu Pendidikan Berkualitas. “Dengan adanya sekolah alam ini, kami berharap komunitas difabel dan masyarakat Desa Ketapang dan sekitarnya bisa mendapatkan manfaat didalam pelatihan life skill dan pengolahan sampah dan limbah yang ada menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.” ujarnya.

Dengan banyaknya pengunjung, Sudjarwo menganggap bahwa keberadaan Amani Eco School telah memberikan inspirasi bagi banyak kalangan. “Kami berharap Amani Eco School ini tetap bisa memberikan inspirasi dan insight bagi siapapun yang berkunjung. Banyak hal yang bisa didapatkan terutama bagaimana peduli dan menjaga lingkungan agar tetap indah untuk diwariskan bagi generasi penerus kita.” ungkapnya.

“Ketika berkunjung, jangan lupa untuk berbelanja hasil kreatifitas rekan-rekan peserta didik Amani Eco School ini. Dengan semangat yang kita tularkan, akan memotivasi mereka untuk bangkit dan lebih giat dalam berkarya.” tutup Sudjarwo. Sebelumnya, PLN juga telah berkolaborasi dengan LEIC telah meresmikan Eco School Nusantara di Lombok Tengah pada bulan Desember 2020 yang hingga saat ini telah berkembang dan memiliki puluhan siswa dengan program yang masih berorientasi terhadap anak anak dan lingkungan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jamin Keandalan Listrik, PLN Siapkan Ribuan Posko Siaga Sambut Natal dan Tahun Baru
Natal Khidmat Tanpa Hambatan, PLN NTB Siagakan Ratusan Personel dan Teknologi Mutakhir
Kesiapan PLN NTB Sambut Libur Akhir Tahun 2025, Kolaborasi dengan BPH Migas dan Pemerintah Dipuji
PLN dan Sekolah Literasi Rinjani: Cetak Agen Perubahan Lewat Kampanye Kreatif Bahaya Pernikahan Dini
PLTMGU Lombok Peaker Beralih ke Gas, PLN Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru
PLN Kerahkan Ribuan Personel dan 164 Posko Siaga, Natal dan Tahun Baru di NTB Bebas Gangguan Listrik
PLN Hadapi Cuaca Ekstrem, Tim Siang-Malam Pastikan Listrik di NTB Kembali Normal
Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, PLN NTB Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru