“Mohon support dari semua pihak. Karena ini nanti listrik dari PLTU Timor 1 akan masuk mensupport dalam Sistem Timor di Pulau Timor,” ucap Ainanto Nindyo.
Sebelum siap menambah keandalan Sistem Timor secara menyeluruh pada September 2023 mendatang, PLTU Timor 1 sudah terlebih dahulu melewati sejumlah tahapan pengujian, seperti boiler hydrotest atau pengujian pemadatan dengan air pada boiler unit 1 pada 17 Juli 2022.
PLTU Timor 1 juga sudah melalui tahapan backfeeding. Proses ini merupakan sambungan listrik sementara yang digunakan pembangkit untuk menguji kesiapan masing-masing alat (individual test) dan pengujian peralatan secara bersamaan (commissioning).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, PLTU Timor 1 telah menuntaskan tahapan boiler first firing atau uji coba proses pembakaran pertama kali pada burner (ruang bakar) boiler PLTU menggunakan bahan bakar minyak High Speed Diesel (HSD).
Untuk diketahui, pembangunan PLTU Timor 1 sudah dimulai sejak September 2019. Infrastruktur kelistrikan ini dicanangkan untuk mensuplai sistem kelistrikan Timor sebesar 100 MW, yang meliputi Kota Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Belu.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya






