Proses ini melibatkan sejumlah pengujian dan pemeriksaan untuk memastikan bahwa pembangkit listrik dapat beroperasi dengan aman dan efektif, serta mematuhi standar keselamatan dan regulasi yang berlaku.
Selain itu, pada tahap ini dilakukan sinkronisasi antara frekuensi pembangkit listrik dan frekuensi jaringan listrik nasional, sehingga pembangkit listrik dapat menyediakan daya listrik yang sesuai dengan permintaan jaringan listrik secara stabil dan konsisten. Setelah tahap first sinkron selesai, pembangkit listrik siap untuk dioperasikan secara komersial dan menyediakan pasokan listrik ke jaringan listrik.
Pada tahapan ini, seluruh elemen mekanik maupun elektronik harus diperhatikan secara cermat untuk memantau parameter yang tampil di Human Machine Interface (HMI) agar proses sinkronisasi dapat terlaksana dengan akurat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberhasilan first sinkron PLTU Timor 1 Unit 1 ini merupakan wujud keseriusan PLN untuk terus menyediakan sistem kelistrikan yang andal bagi masyarakat. Proyek ini dinilai sangat krusial dalam memberikan suplai listrik untuk menyokong seluruh lini kegiatan masyarakat.
Kehadiran PLTU Timor 1 diproyeksikan menambah daya mampu Sistem Timor sebesar 100 MW dengan target operasi Unit 1 pada September 2023 dan Unit 2 pada Desember 2023.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya






