Darmawan menambahkan, dengan pasokan listrik yang andal akan mendukung masyarakat dan para pelaku usaha agar nyaman dalam beraktivitas sehingga akan meningkatkan produktivitasnya.
General Manager PLN UIP KLB, Muhammad Dahlan Djamaluddin mengatakan dengan energize -nya proyek tersebut, PLN telah mengambil langkah maju menuju pencapaian keandalan listrik dalam rangka sistem interkoneksi di seluruh Kalimantan.
“SUTT ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 90% dan infrastruktur GI dengan TKDN hampir 70% ini merupakan bagian dari pengembangan interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Melalui pembangunan infrastruktur ini akan meningkatkan keandalan listrik di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan kualitas yang lebih baik,“ terang Dahlan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun, GI tersebut memiliki kapasitas transformator sebesar 30 mega volt ampere (MVA) yang didukung oleh 191 tower SUTT 150 kV dengan panjang mencapai 129,762 kilometer sirkuit (kms).

Dahlan juga menjelaskan pada proses pembangunan GI dan SUTT ini harus melewati sebelas desa, tiga kecamatan dan dua kabupaten yaitu Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya






