Rosyid berharap beberapa materi ajar yang telah disiapkan dapat bermanfaat bagi para siswa dan ekosistem kendaraan listrik semakin berkembang dan diterima masyarakat.
“Untuk yang diajarkan pertama dasar-dasar kendaraan listrik konversi, teknis kendaraan listrik, kami juga ajarkan tentang sertifikasi uji tipe (SUT). Itu untuk bagaimana kendaraan ini biar legal sehingga bisa dipakai di jalan raya tanpa khawatir ditilang,” kata Rosyid.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengungkapkan pelatihan konversi motor listrik yang termasuk dalam program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) ini merupakan perwujudan komitmen PLN dalam aspek Environmental, Social, & Governance (ESG) dengan harapan mampu menciptakan Creating Shared Value (CSV) dan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang bermanfaat dan mampu memberikan nilai tambah kepada perusahaan, masyarakat, dan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelatihan yang dibimbing langsung oleh Braja Elektrik Motor ini adalah salah satu upaya PT PLN (Persero) dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk kategori Pendidikan.
“Program ini merupakan kolaborasi sinergi PLN dengan masyarakat atau lingkungan yang membutuhkan. Pelatihan konversi ini menjadi salah satu bentuk dukungan kami terhadap ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” ucap Abdul Nahwan.
Editor: Dila Ika Rani






