Halontb.com – Harapan besar Pemerintah Kota Mataram untuk mendapatkan tambahan pendapatan asli daerah (PAD) dari penyelenggaraan motocross grand prix (MXGP) di Sirkuit Selaparang pada awal Juli lalu, kini berubah menjadi kekecewaan yang mendalam. Pasalnya, laporan penjualan tiket yang disampaikan oleh penyelenggara, PT Samota Enduro Gemilang (SEG), dianggap tidak transparan dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
Inspektur Inspektorat Kota Mataram, Hj Baiq Nelly Kusumawati, menyatakan ketidakpuasan Pemkot atas sikap penyelenggara yang dinilai tidak kooperatif. “Ketidakjelasan ini tidak bisa dibiarkan, karena menyangkut hak Kota Mataram atas pajak daerah. Jika penyelenggara terus berkelit, sanksi tegas bisa saja diterapkan,” tegas Nelly.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya






