Halontb.com – Dunia bulu tangkis Indonesia resmi kehilangan salah satu legenda terbaiknya. Hendra Setiawan, pemain ganda putra yang dikenal dengan kelihaiannya di net dan segudang prestasi internasional, memutuskan pensiun setelah 35 tahun mengukir sejarah emas.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (4/12/2024), Hendra mengumumkan bahwa Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhirnya. Keputusan ini didorong oleh keinginannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga setelah bertahun-tahun berjibaku di lapangan.
“Saya rasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri perjalanan saya sebagai atlet badminton. Semua impian saya sudah terwujud, dan sekarang saatnya fokus pada keluarga,” ujar Hendra melalui akun Instagramnya @hendrasansan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya di Instagram, Hendra juga mengunggah video berdurasi sembilan menit di kanal YouTube pribadinya. Dalam video itu, ia menjelaskan alasannya gantung raket, termasuk rasa tanggung jawab kepada sponsor dan performa yang ia anggap tak lagi maksimal.
“Tidak enak jika hanya ikut-ikut tanpa hasil memuaskan. Kita harus menghormati sponsor dan pendukung yang percaya kepada kita,” kata Hendra.
Netting Mematikan: Gaya Khas yang Tak Tertandingi
Sepanjang kariernya, Hendra dikenal sebagai pemain dengan netting tajam yang sering kali menjadi kunci kemenangan. Teknik ini, katanya, terinspirasi dari idolanya, Tony Gunawan, peraih emas Olimpiade 2000 Sydney.
“Saya banyak belajar dari Tony. Dulu saya selalu menonton videonya dan mencoba meniru gaya permainannya. Tapi karena tidak bisa sepenuhnya, saya kembangkan jadi gaya saya sendiri,” ujar Hendra dalam sebuah wawancara bersama PBSI pada 2020.
Kemampuannya di net bahkan membuatnya dijuluki “Raja Netting” oleh para pengamat bulu tangkis. Hendra juga mengakui bahwa Kevin Sanjaya adalah penerus generasi muda dengan teknik permainan yang luar biasa, bahkan di atas dirinya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya