Home / NTB

Kontes Ikan Koi Tingkat Nasional,Diikuti Berbagai Peserta Daerah yang ada Di Indonesia

- Wartawan

Senin, 31 Juli 2023 - 10:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ikan Koi (istimewa)

Foto: Ikan Koi (istimewa)

Halontb.com – Ribuan ikan koi beradu kecantikan di kontes koi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Selaparang Koi Club, sebuah komunitas pecinta ikan koi di Lombok Timur. Kontes ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Jawa, Bali, dan NTB. Pada, Sabtu (29/07)

Tujuan dari kontes ini iyalah sebagai ajang silaturahmi para penghobi ikan koi umumnya dari seluruh nusantara dan khususnya dari Lombok dan Nusa Tenggara Barat. Selain itu, kontes ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas perikanan Lombok Timur dan lebih mengenalkan ikan koi secara umum kepada masyarakat umum.

“Kami sangat senang bisa mengadakan kontes koi ini di Lombok Timur. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan bahwa Lombok Timur memiliki ikan-ikan koi yang berkualitas baik dan tidak kalah dengan daerah lain. Kami juga ingin mempromosikan ikan koi sebagai hobi yang menyenangkan dan menguntungkan,” kata Ketua Panitia Selaparang Young Koi Show 2023, Bapak Diar Hadi Waluyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini juga didukung oleh pemerintah daerah dan organisasi Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI), yang merupakan payung dari seluruh organisasi koi di Indonesia. APKI memberikan bimbingan dan pengawasan kepada Selaparang Koi Club agar bisa menjadi komunitas yang profesional dan diakui se-nusantara.

“ini merupakan kontes koi yang ketiga kalinya diselenggarakan di Lombok Timur. Acara ini juga merupakan upaya untuk menggali potensi bisnis ikan koi di daerah ini, mengingat ikan koi memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Dengan mengembangkan perikanan ikan hias, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga Lombok Timur.”lanjut Diar

Kontes koi adalah sebuah kompetisi yang menilai keindahan dan kesehatan ikan koi, yang merupakan ikan hias yang berasal dari Jepang. Ada berbagai jenis dan warna ikan koi yang memiliki karakteristik dan nilai estetika yang berbeda-beda. Dalam kontes koi, ada beberapa kategori yang diperlombakan, yaitu:

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peduli Keluhan Warga, Laskar Sasak Perkuat Respons Cepat dengan TRC
Hilang di Laut Sumbawa, Pencarian Nelayan Laode Sanusi Terus Ditingkatkan
Sekda NTB Lalu Gita Ariadi: Desakan Pergantian hingga Tuduhan Keterlibatan Kasus Korupsi
Mutasi Gubernur Iqbal Mengguncang NTB: Kepala Dinas Dibayangi Kecemasan, Siapa yang Tersingkir?
Pahitnya Nasib Honorer NTB: Bertahun-Tahun Mengabdi, Pengangkatan PPPK Malah Ditunda!
Miq Iqbal Tancap Gas Bangun NTB: Reformasi Birokrasi, Ketahanan Pangan, dan Wisata Berkelas Dunia
Era Baru di Lombok Barat: Bupati LAZ Tantang Pejabat, Kuat Bertahan atau Tersingkir ?
Reformasi Besar di NTB, Efisiensi dan Profesionalisme Jadi Prioritas

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:14 WITA

Skandal DAK SMA NTB: Oknum PPK Diduga Peras Kontraktor, Duit Mengalir ke Rekening Keluarga Pejabat!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 01:34 WITA

Jerat Hukum Kian Dekat: Korupsi Masker Covid-19 NTB, Enam Pejabat Segera Jadi Tersangka!

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:36 WITA

Aset Dikbud NTB Digunakan untuk Bangun Ruko Pribadi, Forum Rakyat Desak Ditindak

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:42 WITA

Vonis Berubah di Tiap Tahapan: Sentot Kuncoro Kini Hanya Dihukum 10 Tahun dalam Kasus Korupsi Tambang Pasir Besi

Senin, 17 Maret 2025 - 06:30 WITA

Jejak Pejabat di Tambang Ilegal Sekotong-Lantung: Forum Rakyat Geruduk Kejati NTB, Ancam Bongkar Bukti

Minggu, 16 Maret 2025 - 03:40 WITA

Kasus Pemerasan oleh Debt Collector di Mataram, Kuasa Hukum Ancam Laporkan ke OJK dan Polisi

Kamis, 13 Maret 2025 - 04:33 WITA

Misteri Uang Sewa Rp 4,4 Miliar: Polisi Kejar Fendi, Dalang Dugaan Korupsi Alat Berat PUPR NTB

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:00 WITA

Diduga Lakukan Penipuan Besar, Erwin Terancam Jerat Hukum, Polisi Mulai Selidiki Kasusnya

Berita Terbaru