Infrastruktur SPKLU Siap, Pemudik Kendaraan Listrik Tak Perlu Was-Was!

- Wartawan

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) berbincang dengan salah satu pengguna kendaraan listrik, Daniel (kanan) dan melakukan simulasi charging kendaraan listrik di SPKLU Pelabuhan Merak, Banten. (Foto: Dok. PLN)

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) berbincang dengan salah satu pengguna kendaraan listrik, Daniel (kanan) dan melakukan simulasi charging kendaraan listrik di SPKLU Pelabuhan Merak, Banten. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Pemerintah dan PLN memastikan bahwa mudik Lebaran 2025 akan semakin ramah bagi pengguna kendaraan listrik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi langsung ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (13/3), dan menyatakan bahwa persiapan infrastruktur kelistrikan dalam kondisi optimal.

“Dengan kapasitas listrik yang mencapai 67 ribu megawatt dan beban puncak sekitar 46 ribu megawatt, kita masih memiliki surplus energi sebesar 30-40 persen. Jadi tidak ada masalah dalam pasokan listrik selama musim mudik,” kata Bahlil.

Selain memastikan pasokan listrik aman, PLN juga telah menambah jumlah SPKLU secara signifikan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna mobil listrik selama arus mudik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lonjakan Pemudik EV Diantisipasi, SPKLU Ditambah 7,5 Kali Lipat

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa jumlah pemudik kendaraan listrik diprediksi meningkat drastis tahun ini. Untuk itu, PLN telah menambah jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu, sehingga totalnya kini mencapai 1.000 unit di 615 lokasi strategis di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

“SPKLU kini tersebar di seluruh rest area jalur utama mudik dengan rata-rata jarak antar SPKLU hanya 22 kilometer. Ini akan mempermudah pemudik mengisi daya tanpa perlu antre panjang,” jelas Darmawan.

Selain itu, lebih dari 6.000 personel PLN akan siaga selama 24 jam di setiap titik SPKLU untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik kendaraan listrik.

Salah satu pengguna kendaraan listrik asal Serang, Daniel, melakukan charging di SPKLU Pelabuhan Merak, Banten. (Foto: Dok. PLN)

Aplikasi PLN Mobile Bantu Pemudik, SPKLU Mobile Siap Jemput Pemudik yang Kehabisan Daya

PLN juga menghadirkan inovasi digital berupa fitur Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk mengetahui lokasi SPKLU terdekat serta status ketersediaannya.

Tak hanya itu, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile yang siap bergerak ke lokasi pemudik yang kehabisan daya. Unit ini ditempatkan di pintu keluar tol agar bisa merespons cepat saat dibutuhkan.

Jika terjadi kendala di perjalanan, PLN telah menyediakan call center khusus SPKLU di 08-777-11-12-123 yang siap dihubungi selama 24 jam.

Pelabuhan Merak Jadi Fokus, 106 SPKLU Disiagakan di Banten

Sebagai pintu utama penyeberangan antara Pulau Jawa dan Sumatra, Pelabuhan Merak menjadi perhatian utama dalam persiapan mudik tahun ini. PLN telah menyiagakan 106 SPKLU di 64 titik di Provinsi Banten, ditambah dengan 147 SPKLU di 96 titik yang bekerja sama dengan mitra.

“Seluruh SPKLU di Banten sudah beroperasi dengan baik dan didukung personel siaga, sehingga pengguna kendaraan listrik bisa mudik dengan tenang,” ujar Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PLN.

Dengan kesiapan infrastruktur yang semakin matang, mudik Lebaran 2025 diharapkan lebih nyaman bagi pengguna kendaraan listrik, sekaligus menandai langkah besar Indonesia dalam transisi energi bersih.

Facebook Comments Box

Editor : Reza

Berita Terkait

Seleksi Pengurus Baru Bank NTB Syariah: Menyaring yang Terbaik dari yang Terbaik dengan Sentuhan Lokal
PLN UIW NTB Teguhkan Komitmen: Listrik Andal Mengiringi Syiar STQH XXVIII di Sumbawa
Dari Pesisir Loang Baloq, Perempuan PLN Suarakan Ketangguhan Lingkungan
Cari Penjaga Amanah Lembaga, Bank NTB Syariah Buka Pintu bagi Komisaris Independen Berkualitas
Diakui LinkedIn, PLN Jadi Pelopor Tempat Kerja Idaman di Tengah Transformasi Energi Nasional
Memburu Bankir Visioner: Seleksi Direksi Bank NTB Syariah Dibuka, Tak Ada Ruang untuk Nepotisme dan Kepentingan Politik
Srikandi PLN NTB: Kartini Modern yang Mengubah Listrik Jadi Kekuatan Sosial
Geothermal Flores dan Jalan Tengah PLN: Dari Penolakan Menuju Kolaborasi Sosial

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 07:02 WITA

Jelang Pemberangkatan Haji 2025, Ribuan Jamaah NTB Jalani Pembekalan Intensif

Selasa, 29 April 2025 - 01:06 WITA

Ribuan ASN dan Masyarakat NTB Bersatu dalam Zikir untuk Keselamatan Jamaah Haji 2025 di Asrama Haji Lombok

Minggu, 27 April 2025 - 03:56 WITA

Meski Tak Diundang, Sejumlah Tokoh Sentral Bumi Gora Siap Hadir Rayakan Ultah Bang Zul Bersama Mi6

Sabtu, 19 April 2025 - 04:12 WITA

Menyalakan Api Kesadaran: Dinas PUPR NTB Ajak ASN Bekerja dengan Hati dan Jiwa Nasionalisme

Rabu, 16 April 2025 - 10:51 WITA

Jemaah Haji Sumbawa Barat 2025 Naik Jadi 125 Orang, Kemenag Siapkan Layanan Khusus untuk Lansia 80 Tahun

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WITA

Sejak PTNNT Menjadi PT AMMAN, Perusahaan Lokal KSB Tersingkir? Ade Putra Yudin: “Sejak 2017 Tak Pernah Dapat Proyek!”

Rabu, 16 April 2025 - 10:38 WITA

Mataram Bangun Simbol Pemerintahan Baru: Kantor Wali Kota Rp 58 Miliar Siap Berdiri di 2025

Selasa, 8 April 2025 - 03:18 WITA

Jenazah Bayi Tersangkut di Pelabuhan: Ketika Duka Yuliana Bertabrakan dengan Aturan dan Ketidakmampuan

Berita Terbaru

Raja Agung Nusantara (kanan) dan Samudra Putra (kiri). (Foto: Istimewa)

Hukrim

Tangani Kasus LCC, Kejati NTB Berpotensi Langgar HAM

Minggu, 27 Apr 2025 - 09:38 WITA