Dulu Disebut Inefektif, Kini PLN Masuk Daftar Elit Dunia! Apa Rahasianya?

- Wartawan

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas layanan pelanggan PLN memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dalam suasana profesional dan bersahabat, wujud komitmen transformasi layanan berbasis kepuasan pelanggan. (Foto: Dok. PLN)

Petugas layanan pelanggan PLN memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dalam suasana profesional dan bersahabat, wujud komitmen transformasi layanan berbasis kepuasan pelanggan. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Masuknya PT PLN (Persero) ke dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2025 adalah lebih dari sekadar capaian angka. Ia adalah potret bagaimana sebuah perusahaan milik negara, yang dulu kerap dihujani kritik karena inefisiensi, berhasil membuktikan diri sebagai entitas bisnis tangguh yang mampu menembus persaingan global.

Di tengah berbagai tantangan transisi energi dan gejolak ekonomi dunia, PLN justru tampil sebagai pemenang. Dengan pendapatan Rp545,4 triliun pada 2024 melonjak hampir 12 persen dari tahun sebelumnya PLN menjadi satu-satunya perusahaan utilitas dari Indonesia yang masuk dalam jajaran 500 perusahaan terbesar dunia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menganggap pencapaian ini sebagai validasi dari arah transformasi perusahaan yang dirintis sejak beberapa tahun terakhir. “Ini bukan hanya tentang bisnis listrik, ini tentang bagaimana kita mengubah cara pandang terhadap BUMN. Kami buktikan bahwa PLN bisa efisien, modern, dan kompetitif,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu kunci keberhasilan PLN adalah kemampuannya mengintegrasikan digitalisasi ke dalam setiap lini bisnisnya. Penjualan listrik yang mencapai 306,22 TWh sepanjang tahun lalu dikelola dengan sistem monitoring digital yang memastikan efisiensi distribusi dan optimalisasi konsumsi di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan segmen rumah tangga sebagai penyumbang terbesar konsumsi (43%), PLN memperlihatkan kekuatannya dalam menjangkau kebutuhan energi masyarakat bawah hingga menengah. Sektor industri dan bisnis menyumbang hampir separuh lainnya, menjadi bukti bahwa PLN juga vital dalam menopang sektor produktif nasional.

Namun, pilar utama keberhasilan PLN ada di dapur keuangannya. Lewat sistem Cash War Room, centralized payment, dan spend control tower, perusahaan mampu memantau dan mengontrol seluruh alur uang masuk keluar dengan presisi. Hasilnya, PLN berhasil menjaga Debt to Equity Ratio tetap sehat di angka 38,02% dan meningkatkan interest coverage ratio secara signifikan.

Aset perusahaan kini menembus Rp1.772,4 triliun, menjadikan PLN salah satu entitas bisnis dengan nilai tertinggi di Asia Tenggara. Di balik angka-angka itu ada komitmen kuat untuk efisiensi, inovasi, dan kesinambungan.

Di tengah sorotan dunia akan transisi energi bersih, PLN juga tidak tinggal diam. Perusahaan kini tengah mendorong ekosistem energi hijau, membangun infrastruktur ramah lingkungan, dan memperluas kerja sama internasional dalam bidang energi terbarukan.

“Kami ingin memastikan PLN menjadi pelopor dalam transformasi energi Indonesia. Tidak hanya menyuplai listrik, tetapi juga menghadirkan masa depan yang berkelanjutan,” ujar Darmawan.

Capaian ini tidak hanya menjadi prestasi PLN, tetapi juga sinyal bagi Indonesia bahwa BUMN mampu bersaing di level tertinggi. Dari Jakarta, PLN kini bersuara lantang di panggung dunia.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru