Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025

- Wartawan

Selasa, 9 September 2025 - 07:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bardam Nusa, Imam Budiman Indra Alam. (Foto: Istimewa)

Ketua Bardam Nusa, Imam Budiman Indra Alam. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Ketua Barisan Pemuda Bima Nusantara (Bardam Nusa), Imam Budiman Indra Alam, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ajang balap internasional MotoGP Mandalika 2025.

Dalam wawancara dengan sejumlah media, Selasa (9/9), ia menegaskan bahwa perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika merupakan momentum penting bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan citra daerah, mendorong pariwisata, serta menggerakkan perekonomian lokal.

Menurut Imam Budiman, keberhasilan penyelenggaraan ajang berskala dunia ini memerlukan kerja sama dari seluruh pihak, termasuk masyarakat NTB. Ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama event berlangsung agar suasana tetap kondusif dan nyaman bagi wisatawan yang datang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keamanan dan kenyamanan wisatawan harus menjadi prioritas kita bersama. Dengan kondisi yang kondusif, wisatawan akan merasa betah dan mau kembali berkunjung,” ujarnya.

Selain itu, Imam Budiman juga memberikan pesan khusus kepada para mahasiswa dan elemen masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi. Ia menegaskan pentingnya menjaga sikap dan menghindari tindakan yang dapat menimbulkan keresahan.

“Mahasiswa dan masyarakat tetap boleh menyuarakan aspirasi, tetapi sampaikan dengan cara yang baik, tertib, dan tanpa aksi anarkis. Kita semua ingin NTB dikenal sebagai daerah yang ramah, bukan sebaliknya,” katanya.

Terkait harga akomodasi, Imam Budiman meminta pemerintah daerah, asosiasi perhotelan, dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan agar tarif hotel selama event MotoGP tetap wajar. Menurutnya, pengelola hotel diperbolehkan menaikkan harga saat puncak acara, namun tetap dalam batas yang pantas.

“Jangan sampai wisatawan merasa keberatan dengan harga kamar hotel yang terlalu tinggi, sehingga mereka memilih menginap di luar NTB. Ini justru bisa merugikan daerah kita,” tegasnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengusulkan agar panitia penyelenggara MotoGP dan pemerintah daerah dapat menggelar kegiatan pendukung seperti festival budaya, pameran produk lokal, hingga festival UMKM selama event berlangsung. Langkah ini, menurutnya, dapat menjadi sarana promosi budaya NTB sekaligus memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk meraih keuntungan ekonomi.

“MotoGP Mandalika adalah ajang internasional yang bisa membawa nama NTB ke mata dunia. Kita harus memanfaatkannya dengan menghadirkan atraksi budaya dan produk UMKM lokal, sehingga dampak positifnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelas Imam Budiman.

Dengan berbagai ajakan dan usulan tersebut, Ketua Bardam Nusa berharap MotoGP Mandalika 2025 dapat menjadi ajang kebanggaan masyarakat NTB sekaligus memberikan dampak signifikan bagi pariwisata dan ekonomi daerah. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersatu demi kesuksesan event bergengsi ini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Zabur: Dukung MotoGP Mandalika 2025, Tapi Hak Warga Jangan Dikesampingkan
Ketua Forum Kadus Ajak Warga Desa Kuta Berperan Aktif Sukseskan MotoGP Mandalika
Mandalika Dipoles Jadi Kebanggaan, Pemprov NTB Malah Bilang Tak Sanggup Bayar
Ada Pungli di Bansis Milik Oknum Anggota DPRD NTB, Forum Rakyat Laporkan ke Kejati NTB
Proyek Misterius di Gelanggang Pemuda: Dikerjakan Tanpa Izin, Dibiayai Entah dari Mana
FKUB NTB Support Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025
Gemuruh di Selaparang: FORNAS VIII Bungkus Prestasi, Gairahkan Ekonomi, dan Teguhkan Persatuan Bangsa
Jeruji Band, Nada Kebebasan dari Balik Penjara yang Menggema di FORNAS VIII 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru