PLN dan Gubernur NTB Satukan Visi: Ekosistem Kendaraan Listrik Jadi Pendorong Revolusi Energi di Bumi Gora

- Wartawan

Sabtu, 19 April 2025 - 04:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas PLN UIW NTB mendampingi pelanggan saat mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), bagian dari komitmen PLN mendukung ekosistem kendaraan listrik di NTB. (Foto: Dok. PLN)

Petugas PLN UIW NTB mendampingi pelanggan saat mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), bagian dari komitmen PLN mendukung ekosistem kendaraan listrik di NTB. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Gema perubahan besar tengah menggema dari timur Indonesia. Nusa Tenggara Barat, yang selama ini dikenal lewat pesona alam dan kekayaan budaya, kini bersiap mencatat sejarah baru dalam perjalanan transisi energi nasional. PLN bersama Pemerintah Provinsi NTB tengah merancang sebuah revolusi senyap, membangun ekosistem kendaraan listrik sebagai wajah baru NTB yang lebih bersih dan mandiri.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, melakukan kunjungan resmi ke Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, untuk menyampaikan komitmen PLN dalam mendukung penuh program transisi energi bersih di wilayah tersebut. Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat bahwa kendaraan listrik bukan hanya tren teknologi global, melainkan solusi konkret bagi tantangan lingkungan dan efisiensi ekonomi masyarakat.

Hingga saat ini, PLN telah membangun dan mengoperasikan 37 SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah NTB. Infrastruktur ini bukan sekadar fasilitas teknis, melainkan simbol kesiapan PLN dalam menyongsong era baru transportasi dan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Langkah ini adalah bagian dari misi besar kami—mengantar NTB sebagai provinsi pionir energi bersih. Kendaraan listrik bukan hanya lebih hemat, tapi juga memperpanjang napas bumi yang kini makin sesak oleh polusi,” ujar Sudjarwo.

Gubernur Iqbal menilai inisiatif PLN sebagai angin segar yang sejalan dengan strategi pembangunan jangka panjang NTB. Menurutnya, pergeseran dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik adalah keniscayaan yang harus dipersiapkan sejak dini.

“Kita tidak sedang bicara soal wacana, tapi soal arah pembangunan. Kendaraan listrik adalah bagian dari transformasi besar di sektor pariwisata, ekonomi, hingga gaya hidup masyarakat. Dan kita harus menjadi bagian dari perubahan itu, bukan penonton,” tegas Iqbal.

Ke depan, PLN akan memperluas cakupan SPKLU hingga menjangkau kawasan-kawasan wisata prioritas seperti Mandalika, Gili, Sumbawa Barat, hingga Bima. Langkah ini dilakukan guna memastikan aksesibilitas kendaraan listrik di NTB benar-benar merata dan inklusif.

Langkah kolaboratif ini menjadi refleksi keseriusan dua institusi besar dalam membawa NTB ke panggung global sebagai model daerah berenergi bersih. Transisi energi, yang kerap dianggap kompleks, kini perlahan menjadi narasi keseharian masyarakat NTB. Dan dalam cerita itu, PLN dan Pemprov tampil sebagai sutradara perubahan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru