Halontb.com – Manchester City tampak kelelahan saat melawan Brentford di Gtech Community Stadium dalam laga lanjutan Liga Inggris pada Rabu, 15 Januari 2025, dini hari WIB. Meskipun sempat unggul 2-0 lewat dua gol dari Phil Foden pada menit 66′ dan 78′, Brentford berhasil menyamakan kedudukan melalui Yoane Wissa (82′) dan Christian Norgaard (90′). Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Phil Foden, gelandang serang Man City, mengungkapkan bahwa timnya mengalami kelelahan di 20 hingga 30 menit terakhir pertandingan. “Kami terlihat lelah di 20 dan 30 menit terakhir. Kami terlihat lemah dan mereka menekan dan mengirim bola lebih jauh ke kotak penalti. Kami tidak mampu mengatasi fisik di akhir,” ujarnya kepada Sky Sports.
Foden mengakui bahwa bermain di kandang Brentford sangat sulit, dan dia merasa lebih puas dengan penampilan timnya saat masih unggul 1-0. “Ini adalah salah satu tempat tersulit dan mereka memberi tantangan yang berbeda,” katanya. “Saya senang dengan penampilan kami hingga kami unggul 1-0 dan kemudian setelah itu kami kehilangan performa dan kehilangan bola,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Performa Man City yang tidak konsisten di musim 2024-2025 menjadi tantangan bagi Guardiola yang kini harus lebih bijaksana dalam menyusun strategi, mengingat tim sedang dilanda badai cedera.
Badai Cedera yang Menghantui Man City
Pep Guardiola mengungkapkan bahwa cedera adalah alasan utama di balik penurunan performa Manchester City musim ini. “Kami tidak menyangka akan menghadapi masalah cedera sebanyak ini,” ujar Guardiola. Cedera yang menghantui Man City membuat mereka kesulitan mempertahankan status sebagai juara bertahan Premier League. Mereka juga terpaksa tersingkir dari Piala Liga Inggris setelah dikalahkan Tottenham Hotspur di babak keempat.
Sebanyak 15 pemain harus menepi selama minimal dua pekan, dengan yang paling parah adalah Rodri yang diperkirakan absen hingga akhir musim. Guardiola pun menyadari bahwa skuad yang mulai menua memerlukan perubahan. “Kami tahu di awal musim kalau kami akan punya banyak pemain berusia lebih dari 30 tahun,” kata Guardiola. “Cepat atau lambat, kami harus melakukannya. Selangkah demi selangkah kami harus berubah,” tambahnya.
Kabar dari media olahraga Spanyol, SPORT, menyebutkan bahwa Guardiola juga tengah menghadapi masalah pribadi, yakni perceraian dengan istrinya, Cristina Serra, setelah 30 tahun bersama.
Guardiola dan Cristina Mengakhiri Rumah Tangga setelah 30 Tahun
Tengah menghadapi tekanan di lapangan, Pep Guardiola harus menghadapi kenyataan pahit dalam kehidupan pribadinya. Seperti dilaporkan oleh SPORT pada Rabu, 15 Januari 2025, Guardiola dan Cristina telah memutuskan untuk bercerai setelah 30 tahun bersama. Mereka pertama kali berkenalan pada 1994 saat Guardiola masih menjadi pemain Barcelona dan menikah pada 2014. Selama menjalani rumah tangga, pasangan ini dikaruniai tiga anak: Maria, Valentina, dan Marius.
Guardiola dan Cristina menjalani hubungan jarak jauh sejak sang pelatih menukangi Man City, dengan Guardiola menetap di Inggris sementara Cristina tinggal di Spanyol untuk menjalankan bisnis fesyen keluarganya. Meskipun mereka sempat menjaga rumah tangga mereka, hubungan itu akhirnya berakhir setelah Christina mengajukan gugatan cerai pada Desember 2024.






